Network
PURWAKARTA NEWS - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menanggapi hasil survey kepuasan publik terhadap wakil presiden yang angkanya di bawah presiden. Menurut Ma’ruf hal tersebut lantaran dirinya sebagai Wapres memang jarang bikin statmen di media seputar pekerjaannya.
"Saya kira tidak masalah boleh saja, karena yang diukur itu ukurannya, itu adalah yang terlihat oleh publik, statemen Statmen tadi maka tentu hasilnya seperti itu," ujar Ma’ruf dalam akun Youtube Najwa Shihab dikutip Purwakarta News, Sabtu 24 Oktober 2020.
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Tegaskan Tidak Ada Dua Matahari, Hanya Jokowi
Ma’ruf pun menjelaskan tugasnya sebagai wakil presiden yakni untuk membantu presiden. Baik itu dalam sidang kabinet, kabinet terbatas atau paripurna.
"Saya mengkoordinasikan, rapat koordinasi kan tidak harus distamenkan. Tapi bagaimana kita menyelesaikan persoalan persoalan yang kita hadapi," ujarnya.
Ma’ruf beralasan mengapa jarang bikin statmen di publik terkait kebijakan pemerintah karena itu merupakan hak dari Presiden.
"Yang banyak memberikan statmen itu presiden, saya kira itu hak beliau. Dalam hal-hal penting tentu saya bicara berdua, tapi nanti yang keluar kebijakannnya bukan saya tapi presiden," ujarnya.
Baca Juga: Setahun Berjalan, Ma’ruf Amin Akui Masih Belum Ketahui Hal Ini dari Jokowi
Terkait persepsi peran Wapres tidak menonjol, menurut Ma’ruf itu hanya persepsi saja atau bisa dikatakan juga sebagai mispersepsi.
