Cak Nun Sebut Jokowi Sebagai Firaun, Luhut Panjaitan Sebagai Haman dan Anthony Salim Sebagai Sebagai Qorun

- 20 Januari 2023, 08:52 WIB
Cak Nun Sebut Jokowi Sebagai Firaun, Luhut Panjaitan Sebagai Haman dan Anthony Salim Sebagai Sebagai Qorun
Cak Nun Sebut Jokowi Sebagai Firaun, Luhut Panjaitan Sebagai Haman dan Anthony Salim Sebagai Sebagai Qorun /facebook/adib/

PURWAKARTA NEWS - Baru-baru ini Emha Ainun Najib atau Cak Nun tengah jadi perbicangan publik setelah dirinya mengeluarkan pernyataan yang kontroversial melalui ceramahnya.

Potongan video ceramah Cak Nun tersebut viral di media sosial ketika Cak Nun menyebut Presiden Jokowi sebagai Firaun Luhut Panjaitan sebagai Haman dan Anthony Salim sebagai Qorun.

"Hasil pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya. Betul tidak? Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan, enggak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki. Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut," ucap Cak Nun dikutip dari beberapa sumber, Jumat 20 Januari 2023.

Baca Juga: Rakercab PC GP Ansor Purwakarta, H Muhammad Mahmud Siap Akomodir Gagasan Seluruh Kader

Cak Nun juga menyebut, Negara Indonesia ini dikuasai oleh ketiga orang tersebut Seluruh sistem dan perangkat semua alat negara dipegang oleh Firaun, Haman dan Qorun.

"Negara kita sesempurna dicekel (dipegang) oleh Firaun, Haman, dan Qorun. Itu seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apapun," kata Cak Nun dalam potongan video tersebut.

Pernyataan Cak Nun tersebut banyak menarik perhatian dari sejumlah tokoh di Indonesia. Termasuk putra dari Presiden Jokowi sendiri, Gibran Rakabuming Raka.

Namun, Gibran Rakauming Raka menanggapi santai pernyataan yang dikeluarkan oleh Cak Nun tersebut.

Gibran mengatakan, Cak Nun telah meminta maaf kepada Presiden Jokowi atas pernyataannya soal Firaun.

"Kelihatannya sudah minta maaf. Kalau sudah, ya sudah, selesai. Santai aja ya. Ya semua dimaafkan, la nopo toh?" kata Gibran dikutip dari channel YouTube berita Surakarta yang tayang pada Rabu, 18 Januari 2023.

Sementara itu, Gus Miftah memberikan sindiran kepada Cak Nun dengan cara melengkapi potongan cerita kenabian yang diceritakan oleh Cak Nun dengan menyebut Jokowi Sebagai Firaun.

Gus Miftah menyeritakan, ada dua tokoh yakni Harun Ar-Rasyid dan Nabi Musa yang diutus Allah SWT untuk berbicara kepada Firaun.

Baca Juga: Perayaan Hari Jadi NU yang ke-100 di Purwakarta, Serangkaian Acara Siap Digelar

"Harun, Musa, kamu berikan nasihat kepada Firaun dengan cara yang lemah dan lembut," ujar Gus Miftah mengulang kembali perintah dari Allah SWT, dikutip dari unggahan di kanal YouTube Sandekar Lampung pada Rabu 18 Januari 2023.

"Pantaskah hari ini, ketika kita memberikan kritikan kepada pemerintah, khususnya kepada presiden, dengan cara yang kasar, padahal Allah memerintahkan Harun dan Musa untuk berbicara kepada firaun sekalipun dengan cara yang lemah dan lembut?" tutur Gus Miftah.***

Editor: Solahudin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x