PURWAKARTA NEWS - PSSI selaku induk sepakbola Indonesia mendukung penuh polisi untuk mengust tuntas tragedi Kanjuruhan.
Seperti yang diketahui, pertandingan lanjutan BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berkahir dengan ricuh.
Ribuan suporter Arema FC turun masuk ke lapangan di Stadion Kanjuruhan karena tim kesayangannya kalah dari Persebaya.
Baca Juga: 187 Orang Meninggal Dunia Dalam Tragedi Kanjuruhan, Inilah Daftar Kelam Kematian di Sepakbola
Baca Juga: Wakil Wali Kota Surabaya Angkat Suara Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang: Saya Bonek...
Pada pertandingan tersebut, Arema FC kalah 2-3 dari sang tamu, Persebaya Surabaya.
Dari tragedi tersebut, dikabarkan kini korban meninggal dunia mencapai di angka 187 orang.
Baca Juga: Imbas Dari Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Resmi Ditunda
Baca Juga: Imbas Kericuhan Arema FC, Presiden Jokowi Perintahkan PSSI Hentikan Sementara BRI Liga 1
Atas tragedi tersebut, ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan menyesalkan tragedi Kanjuruhan tersebut.
"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan," ucap Mochamad Iriawan, dikutip dari laman PSSI.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut mengaku turut berduka cita dan meminta maaf kepada seluruh keluarga korban.
Baca Juga: Keterangan PSSI Soal Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Sampaikan Duka Mendalam
"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut," ujarnya.
Selain itu, Iwan Bule juga menegaskan PSSI tidak akan tinggal diam dan akan langsung membentuk tim investigasi.
"Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," tegas Iwan Bule.
Baca Juga: Ternyata dalam Aturan FIFA Ada Larangan Penggunaan Gas Air Mata di Stadion
Ia juga menambahkan bahwa kompetisi BRI Liga 1 untuk sementara waktu akan dihentikan.
Serta Arema FC akan dilarang untuk menggelar pertandingan kandang di sisa musim 2022/2023 ini.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tukasnya.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang Akibatkan 127 Orang Tewas
PSSI juga terus melakukan koordinasi dengan pihak semua pihak yang terkait.
"Hingga saat ini, Ketum PSSI terus berkoordinasi dengan pihak internal PSSI dan eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema FC," tulis pernyataan PSSI.***