Mahfud menerangkan bahwa motif Bjorka terlalu banyak seperti gado-gado tidak jelas.
Dia mengatakan, ada yang motif politik, motif ekonomi, motif jual beli dan sebagainya.
“Motifnya kan ternyata juga gado-gado. Ada yang motif politik, motif ekonomi, motif jual beli dan sebagainya. Sehingga juga ya motif-motif kayak gitu itu sebenarnya tidak ada yang terlalu membahayakan,” tambahnya.
Baca Juga: Geger Terjadi Kebocoran Data Oleh Bjorka, Menkominfo Angkat Bicara
Baca Juga: Ancaman Hacker Bjorka Bikin Ketar-ketir Pemerintah Indonesia, Ini Kata Presiden!
Menko Polhukam menegaskan bahwa pihaknya akan secara serius mengenai kasus hacker Bjorka.
“Kita akan serius menangani dan sudah mulai menangani masalah ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk tim khusus terkait sejumlah serangan siber oleh hacker Bjorka.
Baca Juga: Ancaman Bjorka Disikapi Serius oleh Pemerintah Indonesia, Presiden Jokowi Intruksikan Ini
Baca Juga: Siapakah Bjorka? Berikut Profil Hacker yang Berhasil Retas Data Rahasia Milik Pemerintah Indonesia