Network
PURWAKARTA NEWS - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebentar lagi rencananya akan melakukan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes).
Dalam acara yang akan digelar pada tanggal 25 hingga 26 September 2021 itu, PBNU memfokuskan bahasan mengenai komersialisasi pendidikan yang hari ini dinilai banyak dipraktekan di Indonesia.
Ketua Komisi Rekomendasi Munas-Konbes NU 2021, H Z Arifin Junaidi menyatakan, hasil dari pembahasan mengenai komersialisasi pendidikan tersebut nantinya akan disampaikan kepada pemangku kepentingan bidang pendidikan, baik pemerintah maupun masyarakat.
Rekomendasi tersebut diharapkan dapat ditindaklanjuti agar persoalan komersialisasi pendidikan di Indonesia bisa segera teratasi.
"Kami akan dorong pemangku kepentingan di bidang pendidikan agar tidak menyeret pendidikan itu ke rezim bisnis yang berorientasi komersial," kata Arifin seperti dikutip dari NU.or.id, Selasa 22 September 2021.
Menurutnya, pendidikan merupakan wadah terpenting sebuah bangsa sebagai investasi sumber daya manusia (SDM) jangka panjang.
Baca Juga: Hadapi Borneo FC, Pelatih Persib Robert Alberts Duetkan Striker Asing, Mampu Sumbang Banyak Gol?
Hal itu, kata Arifin, memiliki nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia, khususnya di Indonesia.
