Pemerintah Pastikan Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia sudah Diuji

- 20 Juni 2021, 17:14 WIB
Sekjen Kemenkes Oscar Primadi
Sekjen Kemenkes Oscar Primadi /Twitter @setgabgoid/

PURWAKARTA NEWS - Pemerintah memastikan vaksin yang digunakan di Indonesia telah diuji dengan berbagai aspek termasuk keamanannya.

Hal ini sebagaimana yang dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi usai menerima kedatangan 10 juta bulk vaksin Sinovac di Bandara Internasional Seokarno-Hatta, Minggu 20 Juni 2021.

"Vaksin yang disediakan atau yang disiapkan Kementerian Kesehatan ini adalah vaksin yang memang sudah teruji dari sisi pemenuhan aspek-aspek keamanan, aspek efikasi maupun hal mutu," kata Oskar dilansir dari Antara.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan COVID-19, Jawa Barat Tambah 2.400 Tempat Tidur Rumah Sakit

Ia menuturkan pemenuhan berbagai aspek, baik keamanan, efikasi atau kemampuan vaksin memberikan manfaat bagi individu, serta mutu, ditandai dengan keluarnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk digunakan dalam program vaksinasi COVID-19 di Indonesia.

Indonesia hari ini kedatangan 10 juta bulk vaksin Sinovac yang akan diproduksi menjadi vaksin untuk mencapai target vaksinasi 181,5 juta penduduk Indonesia guna mendapatkan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap COVID-19.

Sampai dengan 20 Juni 2021, Indonesia telah menerima 104.728.400 dosis vaksin COVID-19. Rinciannya adalah 94.500.000 dosis vaksin Sinovac, 8.228.000 dosis vaksin AstraZeneca dan 2.000.000 dosis vaksin Sinopharm.

Baca Juga: Tambahan 10 Juta Bulk Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia

Oscar mengatakan bahwa pengadaan itu dilakukan lewat berbagai upaya termasuk jalan bilateral, dibarengi dengan pengembangan vaksin dalam negeri Vaksin Merah Putih.

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x