DPR Dorong Badan Intelijen Negara Diperkuat secara Organisasi

- 27 April 2021, 11:17 WIB
Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Papua, Brigadir Jenderal TNI Putu IGP Dani NK.
Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Papua, Brigadir Jenderal TNI Putu IGP Dani NK. /Foto: Instagram/@polhukamri/

PURWAKARTA NEWS - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong agar Badan Intelijen Negara (BIN) dilakukan penguatan organisasi. Hal ini menyusul Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha yang gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Puncak Papua.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan Anggota Komisi I DPR RI, Dede Indra Sudiro mengatakan perlu penguatan organisasi Badan Intelijen Negara (BIN).

"Saya turut berbelasungkawa yang mendalam kepada Kabinda Papua Bapak Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang gugur dalam bertugas. Perlu penguatan operasi dan optimalisasi anggaran yang lebih baik di dalam tubuh BIN. Kita jangan berspekulasi untuk sekarang dalam menanggapi berita yang ada. Jangan terlalu cepat menyimpulkan dan memperkeruh," ujar Dede dilansir dari Antara, Selasa 27 April 2021.

Baca Juga: Bocah Meregang Nyawa Diduga Santap Makanan Beracun saat Berbuka Puasa

Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur setelah terjadi kontak tembak Satgas BIN dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambet Distrik Beoga Kabupaten Puncak.

Ia menilai pentingnya BIN bersikap proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan Papua.

Dede mengatakan, Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya patut diapresiasi, semua ini karena Kepala BIN Jenderal Prof. Dr. Budi Gunawan serius dalam penanganan Papua agar tetap menjadi bagian NKRI.

Ia menyebut, gugurnya Kabinda Papua sebagai pahlawan kusuma bangsa karena membela persatuan kesatuan Indonesia.

Baca Juga: TNI Siap Laksanakan Perintah Presiden Tangkap Semua Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini