Kapolda Minta Tidak Boleh Lagi Ada 'Perang Suku' di Papua

- 14 Maret 2021, 15:24 WIB
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri.
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri. /ANTARA/Evarukdijati/

PURWAKARTA NEWS - Polres Mimika dan Batalyon B Brimob Polda Papua di Timika diminta agar tidak lagi membiarkan terjadinya konflik antarkelompok masyarakat atau yang populer dinamakan 'perang suku'.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius D Fakhiri.

"Dulu waktu saya masih bertugas sebagai Danyon, lalu menjadi Wadansat dan Kasat Brimob Polda Papua, kita disibukkan dengan perang suku di Timika. Namun dari waktu ke waktu dengan ketegasan teman-teman Polres Mimika dibantu Batalyon B Brimob Polda Papua maka sudah dilakukan langkah tegas melalui penegakan hukum terhadap para pelaku perang suku," kata Irjen Fakhiri di Timika, Minggu 14 Maret 2021 dilansir dari Antara.

Baca Juga: PDIP Perjuangan: Selamat Jalankan Catur Brata Penyepian

Kapolda Papua memerintahkan seluruh jajaran Polres Mimika dan Batalyon Brimob setempat untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan tindakan penegakan hukum kepada pihak-pihak yang berupaya memicu terjadi konflik antarkelompok masyarakat.

"Jangan memberikan ruang sedikitpun untuk membuka lagi hal-hal yang sudah tidak boleh. Dalam melakukan langkah penegakan hukum sebetulnya kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan sehingga ke depan di Mimika tidak boleh ada lagi perang suku," ujar Irjen Fakhiri yang baru dua pekan dilantik menjadi Kapolda Papua menggantikan Komjen Paulus Waterpauw.

Baca Juga: Tuduh Amerika Serikat Curang, Rusia Perlambat Akses Twitter

Putra asli Papua asal Fakfak itu mengaku heran lantaran warga dari suku-suku lain di luar Papua yang bermukim di Mimika bahkan mulai ikut-ikutan menggunakan istilah perang suku saat terjadi konflik antarindividu yang berbeda suku.

"Sampai orang Jawa, orang Toraja juga mau perang suku di Timika, apa urgensinya. Saya minta hal ini tidak boleh dibiarkan. Mari kita menjaga ini, dan terus menjaga itu Kwamki Narama supaya kita bisa menghentikan secara menyeluruh perang suku di Tanah Papua," kata Irjen Fakhiri.

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini