DPR: Awak KRI Nanggala 402 Harus Dapat Penghargaan Tinggi dari Negara

- 26 April 2021, 15:56 WIB
Unggahan  Erix Soekamti jadi sorotan seiring video rekaman awak KRI Nanggala 402 nyanikan 'Sampai Jumpa' milik Endank Soekamti tersebar.
Unggahan Erix Soekamti jadi sorotan seiring video rekaman awak KRI Nanggala 402 nyanikan 'Sampai Jumpa' milik Endank Soekamti tersebar. /Instagram/@infokomando

PURWAKARTA NEWS - Upaya pencarian dan penyelamatan kapal selam KRI Nanggala-402, pada Sabtu, 24 April 2021 menjadi perhatian publik. TNI Angkatan Laut telah menaikkan status KRI Nanggala-402 dari hilang kontak atau submiss menjadi tenggelam atau subsunk.

Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menjelaskan, peristiwa tersebut sangat memilukan karena kehilangan 53 putra terbaik bangsa di dalam KRI Nanggala 402 dan duka yang mendalam pada keluarga yang ditinggalkan di bulan Ramadan.

"Layaknya, 53 orang yang berada di dalam Kapal Selam KRI Nanggala 402 mendapat penghargaan setinggi - tingginya dari Negara, atas bakti sampai akhir yang ditunjukkan oleh mereka," ujar Farhan dalam keterangan persnya, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: 8 Tips Menjaga Imunitas Tubuh Saat Menjalani Ibadah Puasa

Kejadian tersebut, menurutnya, jadi momentum meningkatkan kerjasama yang kuat antara Kemenhan, TNI & Panja Alutsista Komisi 1 DPR RI dalam memajukan alat maupun fasilitas persenjataan bagi TNI.

"Lebih erat bekerjasama memastikan agar alat utama sistem kesenjataan Nasional berada dalam koridor kepentingan Nasional dan keselamatan personel," ujarnya.

"Kejadian memilukan ini hendaknya jadi momentum karena sudah jadi public issue yang tidak mungkin ditahan lagi. Maka kemudian yang diperlukan adalah mendorongnya masuk dalam agenda kebijakan pertahanan Nasional," tambahnya.

Baca Juga: 5 Amalan Ramadan yang Menambah Pahala dan Kesempurnaan Ibadah

Farhan memastikan kasus tenggelammnya KRI Nanggala menjadi bahan evaluasi keamanan alursista TNI AL.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah