Tren Ekonomi Digital di Masa Pandemi Meningkat, Airlangga Hartarto: Bisa Jadi Modal Pemulihan Ekonomi

- 23 April 2021, 18:48 WIB
Ilustrasi Digital
Ilustrasi Digital /Sumber Foto PIXABAY

PURWAKARTA NEWS - Tren ekonomi digital di masa pandemi terus meningkat. Hal tersebut tentunya berdampak pada penyerapan lapangan kerja.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, potensi ekonomi digital yang sangat besar ditambah momentum pandemi Covid-19, akan dijadikan modal bagi upaya nyata untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan untuk mewujudkan visi Indonesia 2045.

Pihaknya pun menargetkan upaya transformasi digital yang dilakukan pemerintah saat ini bisa menciptakan 2,5 juta lapangan kerja baru di 2024.

Baca Juga: Dijamin Cuan! 10 Jenis Usaha yang Bisa Dilakukan saat Momen Puasa dan Lebaran

“Transformasi Digital yang dilakukan Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi pemulihan ekonomi pascapandemi, di mana target dari upaya transformasi digital pada tahun 2024 adalah memberikan kontribusi tambahan pertumbuhan PDB hingga 1 persen per tahun; menciptakan 2,5 juta lapangan pekerjaan baru dengan keterampilan kompleks dan memberikan nilai tambah tinggi,” kata Airlangga dalam acara Webinar Membangun Ekosistem Digital: Optimalisasi Potensi Ekonomi Digital Indonesia, yang diselenggarakan INJABAR Unpad, Jumat 23 April 2021.

Airlangga juga menyampaikan pemerintah menargetkan tercipta 5.000 perusahaan start-up, 50 persen UMKM yang terdigitalisasi, serta jumlah pengguna internet yang mencapai 82,3 persen dari total penduduk pada 2024.

“Untuk itu, pengembangan ekonomi digital harus terus kita dorong guna mencapai berbagai target tersebut,” kata Airlangga.

Baca Juga: 5 Kesalahan Minum Teh Hangat yang Harus Dihindari

Airlangga menjelaskan saat ini pemerintah terus melakukan perluasan wilayah 4G, pengembangan 5G, peluncuran satelit multifungsi SATRIA, serta pembangunan pusat data nasional guna mendorong perluasan ekonomi digital.

“Pemerintah juga terus mendorong pengembangan SDM digital (talenta digital) melalui tiga tingkatan (level) yaitu (1) Basic Digital Skill untuk masyarakat umum sebagai sarana pemanfaatan teknologi digital untuk aktivitas ekonominya,(2) Intermediate Digital Skill bagi pekerja level teknisi dan profesional, dan (3) Advanced Digital Skill untuk tingkat pimpinan/leader (sektor publik dan swasta),” tuturnya.

Airlangga berharap dengan adanya berbagai upaya transformasi ekonomi melalui integrasi teknologi digital tersebut dapat menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan visi Indonesia pada tahun 2045 untuk menjadi negara maju.

Baca Juga: Polri Buka Posko Pengaduan Korban Penipuan Investasi Bodong EDC Cash, Warga Purwakarta Gimana?

“Hal tersebut telah sejalan dengan arah dan strategi sebagaimana diamanatkan dalam RPJMN 2020-2024,” pungkasnya.

Artikel tersebut sebelumnya telah terbir di Pikiran Rakyat dengan judul "Menko Perekonomian Airlangga Targetkan 2,5 Juta Lapangan Kerja Baru di 2024 dari Ekonomi Digital" (Novianti Nurulliah/Pikiran Rakyat)

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini