Bank Indonesia Ajak Masyarakat Bayar Zakat Lewat Sistem Digital

- 22 April 2021, 16:39 WIB
Ilustrasi pembayaran digital atau non tunai.
Ilustrasi pembayaran digital atau non tunai. /Pixabay

PURWAKARTA NEWS -Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk membayar zakat menggunakan sistem digital. Hal tersebut guna mengurangi kontak fisik dan menekan penyebaran virus corona.

"Sejalan dengan itu, Presiden Joko Widodo juga turut memberi arahan pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia harus bisa jadi momentum percepatan transformasi digital," Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Fitria Irmi Triswati. Dilansir dari Antara.

"Saat pandemi, transaksi zakat, infak dan sedekah tahun 2020 tumbuh 26,1 persen," katanya.

Baca Juga: 2025 Indonesia Diserbu 2 Juta Unit Motor Listrik

Dia mengatakan, Bank Indonesia mendukung upaya pemerintah melakukan transformasi digital dengan cara mendukung inovasi industri sistem pembayaran aman dan higienis di era pandemi.

Pertumbuhan itu dipengaruhi oleh meningkatnya adaptasi teknologi digital oleh lembaga amil zakat, banyak orang yang belum pernah berzakat terdorong untuk melakukannya pada masa pandemi, juga karena sebagian yang melakukannya adalah generasi milenial yang memang memanfaatkan platform digital.

"Jadi, pembayaran zakat pun trennya adalah menggunakan platform digital dan ini dimanfaatkan milenial," katanya.

Baca Juga: Dokter Gizi Ingatkan Penyandang Diabetes Jaga Pola Makan Selama Puasa

Kini masyarakat bisa semakin mudah berzakat dengan memanfaatkan pembayaran tanpa tatap muka lewat metode QR Code dari Bank Indonesia atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Melalui QRIS yang ia sebut sebagai "game changer", masyarakat dimudahkan untuk bertransaksi juga berdonasi secara digital.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini