Jokowi Ajak Tidak Mudik untuk Keselamatan Bersama

- 17 April 2021, 11:32 WIB
Presiden Jokowi ungkap alasan pemerintah larang mudik Lebaran tahun ini.
Presiden Jokowi ungkap alasan pemerintah larang mudik Lebaran tahun ini. /Antara /

PURWAKARTA NEWS - Kebijakan larangan mudik ditetapkan pemerintah guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang mana bertujuan demi keselamatan bersama.

Terkait dengan hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk tidak mudik pada libur lebaran tahun ini. Kepala Negara berpesan agar masyarakat mengutamakan keselamatan keluarga dan diri sendiri dari penularan Covid-19.

"Saya mengerti kita semua rindu sanak saudara di saat-saat seperti ini, apalagi Lebaran nanti. Tapi mari kita utamakan keselamatan bersama dengan tidak mudik ke kampung halaman," ujar Jokowi seperti dilansir Purwakarta News dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu 17 April 2021.

Baca Juga: Mayjen TNI Mohamad Hasan: Kopassus Terus Tingkatkan Kemampuan Perang siber dan Hibrida

Menurut Jokowi, libur panjang pertama adalah momen Idul Fitri 1441 H yang menyebabkan kenaikan jumlah kasus harian hingga 93 persen dan terjadi kenaikan tingkat kematian mingguan hingga 66 persen.

Setelahnya, kenaikan kasus terjadi saat libur panjang 20-23 Agustus 2020 yang mengakibatkan terjadinya kenaikan kasus hingga 119 persen dengan tingkat kematian mingguan yang juga meningkat hingga 57 persen.

Lonjakan ketiga terjadi saat masa libur 28 Oktober hingga 1 November 2020. Setelah masa libur tersebut diketahui terjadi kenaikan kasus hingga 95 persen yang diikuti pula dengan kenaikan tingkat kematian mingguan mencapai 75 persen.

Baca Juga: PAN Akui Belum Ditawari Masuk Kabinet

"Terakhir, yang keempat, terjadi saat libur di akhir tahun, 24 Desember 2020 sampai dengan 3 Januari 2021, mengakibatkan kenaikan jumlah kasus harian mencapai 78 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan hingga 46 persen," kata presiden.

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x