Prabowo Kunjungi Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Pertahanan

- 8 April 2021, 16:56 WIB
Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto. /Instagram/@prabowo.

Ia juga melihat masih banyak peluang kerja sama pertahanan yang perlu dijajaki bersama, terutama dalam rangka membangun rasa saling percaya dan meningkatkan kerja sama industri pertahanan.

"Atas nama pemerintah, saya mengapresiasi dukungan dan kontribusi dari pemerintah dan masyarakat Korea dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia," kata dia.

Pada 27 April 2020, Korea Selatan memberikan bantuan 10.000 perangkat uji usap PCR kepada Kementerian Pertahanan melalui institusi industri pertahanan Korea Selatan, yang membantu Indonesia dalam menangani Covid-19.

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Vaksinasi COVID-19 Tidak Membatalkan Puasa

Prabowo menjelakan Korea Selatan adalah salah satu negara paling sukses di dunia dalam mengatasi masalah ini, dengan kebijakan yang cepat, akurat dan efisien, serta dukungan dari masyarakat Korea Selatan.

Dari Korea Selatan, ada beberapa sistem kesenjataan yang diakuisisi, yaitu pesawat terbang turboprop latih KT-1B Wong Bee, pesawat tempur ringan latih lanjut/multi peran jet T-50 Golden Eagle, kapal selam kelas Changbo-Go. Selain itu ada beberapa peralatan perang yang dihibahkan Korea Selatan kepada Indonesia, di antaranya 10 kendaraan tempur amfibi LVT-7 yang semula dipergunakan Korps Marinir Korea Selatan.

Baca Juga: Terlilit Utang, Pegawai KPK Nekat Curi Emas Sitaan Seberat 1,9 Kilogram

Khusus pada kapal selam kelas Changbo-Go yang merupakan "turunan" dari Type 212/214 buatan Jerman, kehadiran kapal selam ini menjadikan Indonesia satu-satunya negara ASEAN yang mampu membangun kapal selam dari komponen-komponennya.

Selain itu, dengan Korea Selatan, ada program perancangan dan pembuatan bersama pesawat tempur generasi 4,5 dengan teknologi stealth KFX yang menggandeng Indonesia, dengan designasi IFX. Kontrak kerja sama senilai 7,8 miliar dolar Amerika Serikat itu ditandatangani pada 2016, Indonesia menanggung 20 persen pembiayaannya.

Menurut skema kerja sama itu, 125 unit KFX akan dibangun untuk Korea Selatan dan 51 unit IFX akan dibangun untuk Indonesia. Di dalam perjalanannya, ada dinamika terjadi walau Korea Selatan menyelesaikan tahap pembangunan beberapa unit purwa rupa KFX (lazim juga ditulis KF-X) untuk diuji secara paripurna sebelum mendapat sertifikasi dan diproduksi massal.

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini