Tercatat 54 Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandung di NTT

- 5 April 2021, 11:32 WIB
bencana banjir di NTT
bencana banjir di NTT /BPBD Lembata/

PURWAKARTA NEWS - Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Minggu 4 April 2021 dini hari. Atas kejadian itu tercatat sebanyak 54 korban meninggal dunia.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, Senin 5 April 2021 dilansir dari PMJNews.

"Jumlah korban longsor akibat banjir bandang tersebut yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa (meninggal) sebanyak 54 orang, dari data sebelumnya sekitar 20 korban. Hingga kini, upaya untuk pencarian korban masih terus dilakukan," ujar Agustinus.

Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna PunarMilan 5 April 2021: Shamba Adu Domba Rukmi dengan Balram, Rukmi Tewas

Sejumlah desa di Kabupaten Flores Timur terdampak bencana banjir bandang yang disusul dengan longsor yang mana di antaranya Desa Nele Lamadiken serta wilayah Waiwerang di Kecamatan Adonara Timur.

Agustinus menyebutkan banjir bandang dimulai dengan curah hujan yang tinggi disertai angin, kayu dan batu pun ikut terseret dan memporak-porandakan rumah warga.

Baca Juga: Kemensetneg: Surat Kedaruratan Keuangan Negara yang Diterbitkan Presiden Jokowi Hoaks

Sementara Camat Adonara Timur, Damianus Wuran menjelaskan kendala yang dialami saat proses evakuasi korban banjir bandang adalah karena adanya keterbatasan alat berat di wilayah tersebut. Pencarian para korban pun hingga kini masih dilakukan para warga secara mandiri.

"Ada satu wilayah Ile Boleng, disana korbannya lebih banyak sehingga alat berat lebih diprioritaskan penggunaannya disana. Disini tidak ada (alat berat), dan membuat kami kesulitan. Makanya pencarian korban pun lambat," ujar Damianus.***

Editor: Fajar Maritim

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x