PURWAKARTA NEWS - Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya pembiayaan bagi koperasi usaha mikro, kecil dan menengah (KUMKM) tahun ini masih akan dilanjutkan oleh pemerintah.
PEN KUMKM itu yakni bantuan langsung tunai (BLT) UMKM atau Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan kredit usaha rakyat (KUR).
"Insya Allah segera akan digulirkan oleh Presiden," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dilansir dari website resmi Kemenkop UKM, Rabu, 24 Maret 2021.
Baca Juga: Jadi Capres Pilihan Milenial, Ridwan Kamil Bilang Begini
Baca Juga: Perusahaan Biofarmasi AstraZeneca Membantah Vaksin Covid-19 Buatanya Mengandung Zat Babi
"Pemerintah terus mematangkan alternatif pembiayaan untuk UMKM dan Koperasi yang murah, mudah, dan cepat agar UMKM cepat naik kelas," papar Teten.
Penegasan itu karena dilihat dari data yang mengatakan jika pandemi Covid-19 masih memberikan dampak sangat besar bagi UMKM.
Menurut data, dampak pandemi terhadap UMKM yaitu Kesulitan Pemasaran 22,9 persen,Distribusi Terhambat 20,01 persen, Kesulitan Permodalan 19,39 persen, dan Bahan Baku 18,87 persen.
"Sebesar 98 persen UMKM mengalami penurunan penjualan serta 50,5 persen UMKM mengurangi karyawannya," ujar Teten mengutip data SMRC tahun 2020.