CVR pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Masih Dicari

- 14 Januari 2021, 22:33 WIB
Sejumlah penyelam TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke atas KRI Rigel-933 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021.
Sejumlah penyelam TNI AL menarik puing yang diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke atas KRI Rigel-933 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021. /Antara Foto/M Risyal Hidayat/

PURWAKARTA NEWS - Alat perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 belum ditemukan Tim SAR gabungan, Kamis 14 Januari 2021.

Sebelumnya Tim SAR gabungan sudah berhasil menemukan Kotak Hitam, pada Selasa 12 Januari 2021.

Kotak Hitam berfungsi merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan.

Baca Juga: Pemakaman Syekh Ali Jaber Diwarnai Isak Tangis

Sementara perekam suara kokpit atau CVR berfungsi untuk merekam suara pada dek pesawat untuk investigasi kecelakaan dan insiden.

Dilansir Purwakarta News dari Antara, hingga hari ke enam pencarian belum ada laporan penemuan CVR

Pencarian CVR akan dilanjutkan pada Jumat 15 Januari 2021, sekaligus mencari bagian tubuh korban dan serpihan pesawat.

Baca Juga: Rizieq Shihab Dipindah ke Rutan Bareskrim, Ini Penjelasan Polisi

Operasi pencarian pada hari keenam itu berhasil menemukan bagian tubuh korban, barang milik korban, dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebanyak 67 kantong. Pengiriman kantong-kantong tersebut dilakukan dalam lima sorti.

"Kami memberikan apresiasi dan penghargaan atas jerih payah dengan hasil diberikan kepada kami untuk selanjutnya kami serahkan kepada tim DVI untuk proses lebih lanjut," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS dalam jumpa pers di JICT 2.

Baca Juga: Puluhan Warga Alama Gelajar Kelumpuhan, Ini Jawaban Dinkes Purwakarta

Hingga Kamis 14 Januari 2021, sebanyak 196 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban ditemukan sejak awal pencarian korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Obyek pencarian tersebut diserahkan tim SAR gabungan kepada kepada Departemen Disaster Victim Identification (DVI) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk ditindaklanjuti.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini