Kantongi Rekaman CCTV Penembakan Laskar FPI, Komnas HAM Sebut Kasar

- 28 Desember 2020, 16:34 WIB
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PURWAKARTA NEWS - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM sudah mengantongi rekaman kamera pengawas CCTV terkait dengan penembakan enam Laskar FPI hingga meninggal dunia.

Beka Ulung Hapsara selaku Anggota Komnas HAM menyebutkan pihaknya mendapatkan konstruksi peristiwa dari rekaman CCTV di sejumlah tempat tidak hanya di kilometer 50 Tol Jakarta Cikampek saja.

Namun rekaman tersebut masih "kasar" sehingga masih memerlukan analisis secara mendalam.

Baca Juga: Komnas HAM Minta Uji Balistik Kasus Penembakan Laskar FPI Digelar Terbuka

"Jadi (temuan rekaman kamera pengawas) tidak hanya di kilometer 50 saja, tetapi (konstruksi) sebelum dan sebelumnya juga kami dapat buktinya. Hanya saja, bukti itu masih perlu dianalisis. Karena ini (semua rekaman) kan masih 'kasar' lah begitu," kata Beka sebagaimana dikutip Purwakarta News dari Antara, Senin 28 Desember 2020.

Beka mengungkapkan hingga kini Komnas HAM masih melakukan pendalaman bukti sejumlah rekaman CCTV tersebut

Selain melakukan pendalaman dari sejumlah rekaman CCTV, Komnas HAM juga terus menggali keterangan dari saksi dan saksi ahli.

Baca Juga: Komnas HAM Bongkar Temuan Kasus Penembakan Laskar FPI, Ada Satu Proyektil Berbeda

Atas dari itu Beka membantah kabar yang menyebutkan Komnas HAM telah menarik kesimpulan akhir dari kasus penembakan enam laskar FPI.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x