Soal Pengikut Rizieq, Jimly Asshiddiqie Minta Publik Tunggu hasil Investigasi Komnas HAM

- 10 Desember 2020, 20:36 WIB
Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie.
Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie. /Foto: Antara/Katriana //

PURWAKARTA NEWS - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie menyarankan publik untuk menunggu hasil investigasi Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) atas meninggalnya enam pengikut Rizieq Shihab dalam baku tembak dengan polisi.

"Kita doakan enam anggota FPI yang meninggal mendapat tempat yang baik di sisi Allah SWT. Selanjutnya kita tunggu saja dulu hasil penyelidikan Tim Komnas HAM, apa yang sebenarnya terjadi," cuit Jimly, melalui akun Twitter pribadinya, Rabu 9 Desember 2020 dilansir dari Antara.

Bahkan, Jimly mengaku sudah berdiskusi dengan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik yang sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tugaskan Menko Polhukam Selesaikan Masalah HAM

"Untuk kasus enam anggota FPI yang meninggal di tangan petugas, tadi pagi saya diskusi dengan Ketua Komnas HAM yang sudah bentuk tim khusus untuk menyelidiki. Karena independensinya, kita tunggu saja hasil kerjanya. Semoga cepat selesai, jangan jadi beban perpecahan," cuitnya lagi.

Keputusan Komnas HAM membentuk tim menyelidiki kasus baku tembak antara polisi dengan pengikut Rizieq Shihab mesti direspons positif karena lewat investigasi Komnas HAM tentu publik bisa berharap mendapatkan fakta sehingga bisa menghentikan perdebatan.

Anggota Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM M Choirul Anam menyatakan tim sudah bekerja, mendalami informasi, dan mengumpulkan fakta secara langsung.

Baca Juga: Kasus Penembakan Laskar FPI, Komnas HAM Panggil Dirut Jasa Marga dan Kapolda Metro

Choirul berharap semua pihak terkait, termasuk polisi dan FPI bisa bekerja sama dan terbuka.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini