Presiden Jokowi Bakal Reformasi Pengiriman Pekerja Migran

- 28 November 2020, 17:54 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Twitter/@Jokowidodo

PURWAKARTA NEWS - Presiden Joko Widodo menegaskan perlunya reformasi terhadap ekosistem pengiriman pekerja migran yang harus memberikan perlindungan dan pemenuhan hak pekerja migran secara maksimal.

Presiden Joko Widodo dalam keterangan tertulis, Sabtu menekankan bahwa pentingnya untuk memastikan kesejahteraan pekerja migran dan keluarganya agar semakin meningkat.

"Kementerian, badan, perusahaan swasta termasuk Apjati harus menjadi bagian perubahan besar yang kita lakukan," ujar Presiden Jokowi dilansir dari Antara, Sabtu 28 November 2020.

Baca Juga: Tahanan Bareskrim Termasuk Jumhur Hidayat Sembuh dari COVID-19

Menurutnya, ketrampilan, profesionalisme, dan keunggulan pekerja migran harus disiapkan sejak dini, untuk itu daya saing pekerja migran harus unggul agar sekaligus bisa menjadi duta bangsa di luar negeri.

Presiden Joko Widodo sebelumnya membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indomesia (Apjati) di Hotel Grand Mercure Bandung secara virtual, Jumat 27 November 2020.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan, salah satu yang harus diproritaskan adalah menciptakan lapangan kerja yang setiap tahun ada 2,9 juta penduduk usia kerja baru yang masuk ke pasar kerja.

Baca Juga: Luhut Nyatakan Tidak Ada yang Salah dengan Regulasi Benih Lobster

Menurutnya, tugas semua pihak adalah membuka lapangan kerja baru seluas-luasnya.

Halaman:

Editor: Opie Febiwara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x