Ini Beberapa Bisnis yang Prospektif di Masa Depan Menurut Ignasius Jonan

- 26 November 2020, 14:02 WIB
Ilustrasi bisnis masa depan.
Ilustrasi bisnis masa depan. /PIXABAY

"Renewable energy ini menurut saya, it is mandatory (ini wajib). Mau dihitung bagaimana pun it is beyond economic calculation (di luar hitungan ekonomi), ini harus duduk mau beres bagaimana," katanya.

Jonan menuturkan bisnis selanjutnya yang prospektif di masa depan yakni kendaraan atau mobil listrik. Menurut Jonan, apapun nanti teknologinya, baik hidrogen maupun baterai litium, pengembangan kendaraan listrik harus dilakukan demi masa depan dunia.

Ia mengatakan jika dalam 10 tahun ke depan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia bisa mencapai 10 ribu dolar AS, ia membayangkan banyaknya kendaraan yang akan digunakan warga.

Baca Juga: Habib Rizieq Berpotensi Jadi Tersangka Kasus Kerumunan di Megamendung?

Baca Juga: Sebelum ke Amerika, Istri Edhy Prabowo Ditransfer Rp3,4 Miliar untuk Belanja Barang Mewah

"Misal dalam 10 tahun, GDP 2030 itu 10 ribu dolar AS, atau naik 2,5 kali dalam 10 tahun, itu berapa kendaraan bermotor yang dibutuhkan. Kalau semua pakai combustion engine, luar biasa polusinya. Apalagi kita tidak tertib menggunakan combustion engine yang ramah lingkungan," katanya.

Bisnis lain yang menurut Jonan prospektif di masa depan, yaitu bisnis online. Menurut dia, perkembangan bisnis daring akan memberi dampak pada platform properti secara keseluruhan. Ia menilai gedung perkantoran, perumahan dan properti lainnya harus mendukung ketersediaan koneksi internet yang cepat.

"Mungkin sekarang kompleks perumahan atau wilayah dengan broadband (koneksi internet cepat) luar biasa, yang fast broadband, itu mungkin nilainya akan naik," katanya.

Baca Juga: KPK Dalami Kasus Edhy Prabowo, Diduga Ada Aliran Dana Masuk ke Partai dan Perusahaan Lain

Bisnis keempat, lanjut Jonan, yaitu bisnis di sektor lingkungan hidup. Menurut Jonan, kini semakin banyak pihak yang memberikan perhatian khusus terhadap lingkungan. Bahkan PBB dan World Economic Forum (WEF) pun sudah mendorong program penanaman 1 triliun pohon di dunia.

Halaman:

Editor: Opie Febiwara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x