Defisit APBD hingga Oktober 2020 Capai 4,67 Persen, Sri Mulyani: Tidak Seburuk Negara Lain

- 23 November 2020, 23:32 WIB
Menkeu Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani. /Instagram/@smindrawati

Di sisi lain, untuk penerimaan negara dari hibah mengalami peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yakni mencapai 548,6 persen dari Rp1,3 triliun menjadi Rp7,1 triliun.

Sementara untuk realisasi belanja sebesar Rp2.041,8 triliun hingga Oktober 2020 telah mencapai 74,5 persen dari target perubahan APBN dalam Perpres 72/2020 yaitu Rp2.739,2 triliun.

Baca Juga: Antony Blinken Kemungkinan Jabat Menlu AS di Pemerintahan Joe Biden

Realisasi tersebut meningkat 13,6 persen (yoy) dari periode Oktober tahun lalu sebesar Rp1.797,7 triliun.

Realisasi belanja Rp2.041,8 triliun berasal dari belanja pemerintah pusat Rp1.343,8 triliun dengan rincian belanja K/L Rp725,7 triliun dan belanja non K/L terealisasi Rp618,2 triliun.

Tak hanya itu, peningkatan belanja turut ditunjang oleh realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yaitu Rp698 triliun atau 91,4 persen dari target dalam Perpres 72/2020 mencapai Rp763,9 triliun.

Baca Juga: Jerman Berencana Suntikkan vaksin COVID-19 pada Desember 2020

Realisasi TKDD tersebut terdiri dari transfer ke daerah yang mencapai Rp637,5 triliun dan Dana Desa sebesar Rp60,5 triliun.***

Halaman:

Editor: Opie Febiwara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x