Demo Buruh di Bandung Hari Ini, Selasa 27 Oktober 2020 Digelar di 3 Lokasi

27 Oktober 2020, 09:50 WIB
Massa aksi yang tergabung dalam elemen buruh berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (22/10/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

PURWAKARTA NEWS - Aksi unjuk rasa dari elemen buruh hari ini terpusat di tiga lokasi.

Yaitu, halaman depan Gedung Sate, Gedung DPRD Jawa Barat yang sama-sama berlokasi di Jalan Diponegoro, dan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat di Jalan Soekarno-Hatta.

Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago dilansir dari PRFMNews dalam judul "Bukan Hanya di Gedung Sate, Demo Buruh Hari Ini Digelar di 3 Lokasi".

Baca Juga: Ini Syarat Naik Pesawat Jika Kamu Mau Liburan Saat Cuti Bersama

Baca Juga: Beri Pinjam Ambulans, Desa Hergarmanah Dituding Pjs Kades Babakancikao Purwakarta Ingin Menjatuhkan

"Aksi dimulai pukul 8 pagi dan jadwalnya hingga pukul 6 sore nanti. Kita lakukan penjagaan dan pengawalan sesuai protap," ujar Erdi, Selasa 27 Oktober 2020.

Aksi unjuk rasa dari elemen buruh ini merupakan gabungan dari beberapa daerah di Jawa Barat. Titik kumpul mereka berada di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.

Pihak kepolisian dipastikan mengawal dan mengamankan jalur yang akan dilintasi oleh massa menuju titik aksi. Ada pemberlakuan rekayasa lalu lintas di jalan raya sekitar titik aksi para buruh.

"Dari beberapa kabupaten kota itu menuju ke Bandung, kita lakukan pengamanan di jalur, begitu pula ketika sudah sampai di Kota Bandung," sambungnya.

Baca Juga: Imam Besar FPI Habib Rizieq Sebentar Lagi Pulang ke Tanah Air

Meski dalam surat pemberitahuan kepada kepolisian akan digelar di tiga lokas yang disebutkan tadi, tapi tidak menutup kemungkinan aksi akan digelar juga di wilayah masing-masing, hal itu sudah diantisipasi juga untuk pengamanan.

Polda Jawa Barat menurunkan kurang lebih 500 personel kepolisian yang akan bekerjasama dengan TNI dan aparat pemerintah daerah.

Pihaknya meminta masyarakat tetap berdiam diri di rumah apabila tidak ada kegiatan mendesak, juga tidak terpancing atau terhasut informasi di media sosial yang tidak bisa diyakini kebenarannya.

"kami mengimbau tetap memonitor kegiatan demo baik via radio atau media lainnya, dan jika tidak ada keperluan yang sangat penting sebaiknya kita tetap tinggal di rumah saja," pungkasnya.*** (Rizky Perdana/PRFMNews)

Editor: Aga Gustiana

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler