Dedi Mulyadi Sindir Kasus Najwa Shihab: Apakah Setiap Orang yang Ngomong Sendiri Harus Dilaporkan?

10 Oktober 2020, 10:10 WIB
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi. /ANTARA

PURWAKARTA NEWS - Dilaporkannya pembawa acara "Mata Najwa", Najwa Shihab oleh pendukung Jokowi menjadi sorotan dari para politisi elite.

Salah satunya dari Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, Dedi Mulyadi.

Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu menyebut apa yang dilakukan Najwa Shihab adalah monologi.

Baca Juga: Hari Ini, Pelayanan Samsat Keliling Karawang Hadir di Pasar Johar

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Purwakarta 10 Oktober 2020

Bahkan, Dedi Mulyadi membuat video monolog lewat akun medsos miliknya, Dedi Mulyadi. Video itu viral di Facebook, instagram, dan juga Yotube.

Berikut dialog monologi Dedi Mulyadi:

 

"Kamu ke mana saja? Aku lama menunggu kamu dari tadi, tapi kamu tidak datang-datang. Biarkan aku duduk di sini sendiri, menanti tanpa kepastian kapan kau datang. Aku sangat membutuhkanmu saat ini. Aku ingin kehadiranmu saat ini. Banyak hal yang ingin aku bicarakan dengan kamu. Rupanya kamu sudah tak pedulikan aku di sini. Kamu biarkan aku di sini tanpa kepastian..."

Baca Juga: Cara Mudah Dapat Kuota Internet Gratis hingga 50 GB dari Pemerintah, Ayo Buruan Daftar!

"Ruang kebebasan berekspresi yang bisa dilakukan siapa pun karena ini bagian dari tata kehidupan. Di mana seni adalah ruang-ruang untuk buat kita eksepresikan seluruh hati kita, bisa membuat menangis, tertawa dan bisa membuat orang jadi marah. itulah seni," kata Dedi dalam video itu.

Dilansir Purwakarta News dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Mantan Ketua Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin Jabar Dedi Mulyadi, Ungkap Sosok Najwa Shihab", Dedi menilai, Najwa Shihab mempertontonkan drama, yang itu sudah sangat biasa dilakukan.

Dia menilai, tak ada hal serius hingga harus diperkarakan dan dibawa ke ranah hukum.

Atas apa yang dilakukan Najwa Shihab, tak perlu dilaporkan sehingga menghabiskan energi dan buang-buang waktu.

Dia pun bertanya, apa setiap orang yang berbicara sendiri harus dilaporkan ke polisi.

Baca Juga: Sejumlah e-commerce Berlomba-lomba Hadirkan Promo dalam Gelaran Belanja Online 10.10

"Apakah setiap orang yang ngomong sendiri harus dilaporkan? Kalau begitu, orang gila pun yang biasa ngomong sendiri harus dilaporkan?" tanya Dedi.

Video Najwa mewawancari bangku kosong harus menghormati lantaran bagian dari hak kebebasan berekspresi.

"Video ini ingatkan semuanya bahwa ada ruang kebebasan berekspresi yang harus saling dihormati," katanya.

Di mata Dedi Mulyadi, Najwa Shihab bukanlah wartawan yang biasa. Najwa dinilai berhasil mengekspresikan gerakan mata dan lidah hingga menjadi satu kesatuan karya.

"Najwa adalah sosok yang istikomah, sejak dulu hingga sekarang," kata Dedi.*** (Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Aga Gustiana

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler