Demokrat dan Cikeas Jadi Korban Hoaks, Dituduh Danai Demo Ricuh Omnibus Law

- 10 Oktober 2020, 07:54 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).*
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).* /Antara

PURWAKARTA NEWS. Partai Demokrat menjadi salah satu korban hoaks di tengah ramainya perbicangan soal demonstrasi ricuh omnibus law.

Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dituduh mensponsori aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) pada Kamis 8 Oktober 2020 lalu. 

Mengetahui hal itu, Partai Demokrat merasa difitnah dan angkat suara atas isu di media sosial yang cenderung memojokkan itu.

Baca Juga: Beredar Video Rumah Puan Maharani Diibakar Pendemo, Begini Faktanya

Fitnah tersebut salah satunya dilancarkan akun @digeeembok.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Ossy Dermawan menyatakan pernyataan akun @digeeembok tidak berdasar

"Pernyataan aksi dan gerakan besar penolakan UU Ciptaker 8 Oktober 2020 diinisiasi dan didanai oleh Partai Demokrat atau Cikeas adalah pernyataan fitnah dan hoaks," ucap Ossy seperti dikutip dari wartaekonomi.co.id.

Baca Juga: Kerusakan Fasum Akibat Demo Ricuh UU Cipta Kerja capai Rp65 Miliar

Ossy menegaskan soal sikap Demokrat menolak Omnibus Law, itu merupakan hal biasa dalam dunia demokrasi.

"Sebagaimana partai lain juga melakukan hal yang sama di parlemen dalam konteks dan masalah yang berbeda," jelasnya.

Halaman:

Editor: Opie Febiwara

Sumber: wartaekonomi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x