PURWAKARTA NEWS - Wiranto sebagai Kepala Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) telah membujuk bagian elemen dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM Nusantara) yakni untuk pulau Jawa.
Bujukan dari Wiranto itu kabarnya berhasil meredam BEM Nusantara untuk pulau Jawa agar tidak terlibat dalam aksi mahasiswa (demo) yang rencananya akan dilaksanakan pada 11 April 2022 mendatang.
Demo mahasiswa 11 April 2022 itu rencananya akan digelar di Istana Presiden. Tujuan dari demo sendiri untuk menolak wacana Jokowi 3 periode atau penundaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Download Lagu MP3 dan Video MP4 Sisa Rasa - Mahalini, Lengkap dengan Lirik
Baca Juga: Stasiun Kereta Api Plered Purwakarta Kerap Jadi Tempat Ngabuburit Nunggu Buka Puasa Ramadhan
Pernyataan Koordinator BEM Nusantara untuk Pulau Jawa
Koordinator BEM Nusantara untuk Pulau Jawa Ahmad Marzuki yang mengaku dirinya mewakili suara mahasiswa berencana akan melakukan langkah audiensi terlebih dahulu dengan pemerintah ketimbang langsung melakukan demo pada 11 April 2022.
"Belum tentu (aksi) kalau dari internal kami sendiri. Jujur, mengenai isu (kenaikan) BBM ini kami juga masih dalam pengkajian," kata Ahmad Marzuki sebagaimana dikutip dari laman Hops.ID pada Sabtu 9 April 2022.
"Terus, terkait minyak goreng, itu kami dari Desember angkat, dan tadi kami juga sampaikan ke Pak Wiranto agar secepatnya menyampaikan ke Pemerintah (terkait) kartel yang memainkan ini," lanjutnya.
Lebih lanjut, Marzuki juga mengatakan, tak semestinya seluruh program yang akan dilaksanakan pemerintah harus ditolak.
Hal demikian dikatakan Marzuki dengan alasan mendatangkan kebaikan bagi rakyat. Namun, apabila program pemerintah kurang berpihak kepada rakyat, maka mahasiswa akan menolak.
"Enggak jadi masalah (ada anggapan digembosi), karena tidak semua program Pemerintah harus kami tolak," tuturnya.
Baca Juga: Minecraft Pocket Edition versi Terbaru, Download Disini Banyak Fitur Menarik
Baca Juga: Kapan Jadwa Buka Puasa 9 April 2022 Wilayah Cikampek dan Karawang
Penjelasan Wiranto soal Perpanjangan Jabatan Presiden
Wiranto mengatakan, bahwa pertemuan dirinya dengan BEM Nusantara sudah mendapat izin dari Presiden Jokowi.
Langkah yang dilakukan Wiranto adalah untuk mengumpulkan segala bentuk aspirasi dan suara-suara dari bawah terkait hal-hal yang sedang menjadi masalah bangsa.
Wiranto juga mengatakan, dari hasil pertemuan dirinya dengan BEM Nusantara untuk Pulau Jawa, menerima permasalahan beberapa hal lain selain Perpanjangan Jabatan Presiden.
Hal-hal yang dilontarkan BEM Nusantara kepada Wiranto adalah kenaikan harga minyak goreng dan dugaan kartel, serta masalah kenaikan harga bahan pokok menjelang saat Ramadhan dan Lebaran 2022.
Baca Juga: Main Cat Trap Bermodal Kuota Internet, Tanpa Download Aplikasi, 'Play Now' Di Sini
"Tadi teman-teman berdebat dengan itu. Maka jawabannya ya tidak mungkin. Mengapa? Yang pertama karena menyangkut UUD 1945, mengamandemen UUD 1945 itu syaratnya berat sekali, kalau di dalam persyaratan ada kehendak masyarakat Indonesia yang dipresentasikan dalam mayoritas di MPR," tegas Wiranto.
Artikel ini sudah tayang di HOPS.ID dengan judul "Setelah dibujuk Wiranto mahasiswa batal demo 11 April 2022? BEM Nusantara: Kami belum tentu aksi karena mau..".