Giring Ganesha Sebut Anies Baswedan Tak Bisa Atasi Krisis Pandemi, Muannas: Jangan Paksa Orang Gak Bisa Kerja

21 September 2021, 12:30 WIB
Direktur Eksekutif Pemberantasan Mafia Hukum Muannas Alaidid /

PURWAKARTA NEWS - Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha sebelumnya menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bukanlah contoh orang yang bisa mengatasi krisis.

Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah postingan video akun Twitter Dewan Pengurus Pusat (DPP) PSI, Giring Ganesha juga memberikan kecaman kepada Anies Baswedan karena disaat masyarakat sedang kesulitan akibat pandemi, anggaran 1 triliun malah digunakan untuk balapan Formula E musim 2019/2020.

"Situasi genting akibat pandemi ini memerlukan keterbukaan dan transparansi. Karena, hanya dengan itu kita bisa mengidentifikasi masalah dengan benar dan mencari jalan keluar dari krisis," kata Giring Ganesha dalam video yang diposting akun DPP PSI tersebut, Senin 20 September 2021.

Baca Juga: Gimana Sih Cara Ivan Gunawan Diet Hingga Turun 12 Kg? Simak Ini

Baca Juga: Jelang Persib vs Borneo FC, Begini Jawaban Robert Alberts Soal Pemain yang Dipanggil Timnas

"Dan mengeluarkan 1 triliun, 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu," tambah dia.

Atas postingan tersebut Muannas Alaidid Direktur Eksekutif Pemberantasan Mafia Hukum menanggapi dengan menyebut apa yang diharapkan dari sosok Anies Baswedan semua program kampanyenya tak ada yang terealisasi.

"Selama menjabat bahkan bermasalah menjadi bancakan korupsi mulai dari pembelian tanah DP 0 rupiah sampai penyelenggaraan Formula E yang diprotes warga DKI, termasuk dalam penanganan Covid-19," kata Muannas kepada Purwakartenews, Selasa 21 September 2021.

Baca Juga: Akun Twitter Muannas Alaidid Hilang, Kok Bisa?

Baca Juga: Tampil Apik di Laga Persib vs Bali United, Beckham Putra Tak Jumawa: Saya Masih Perlu Belajar dan Berlatih

Jadi kalau Anies Baswedan dianggap mengelola dana bahkan terkesan menghamburkan uang selama pandemi, Muannas menilai hal tersebut sudah betul.

Muannas Alaidid melanjutkan, kasus Covid-19 di Jakarta belakangan juga kita lihat adalah dampak dari kebijakan pemerintah pusat, atas pemberlakuan PPKM, bukan dari kebijakan Anies Baswedan.

"Dia hanya klaim aja, buktinya saat pandemi meledak Anies sebut penanganan covid adalah tanggung jawab pusat tapi ketika sudah terkendali seperti hari dianggap sebagai kinerjanya," tutur Muannas Alaidid.

Baca Juga: VIRAL! Giring Ganesha Sebut Gubernur Anies Baswedan Bukan Contoh Orang yang Bisa Mengatasi Krisis

Baca Juga: PPKM Diperpanjang hingga 4 Oktober 2021, Kabupaten Purwakarta Masuk ke PPKM Level Berapa?

"Padahal ada TNI Polri juga kalau kita lihat yang bekerja habis-habisan dalam program jutaan vaksin massal lewat gerai vaksinasi merdeka ini yang lebih banyak di lapangan kalau kita lihat malah bukan kinerja pemda DKI," imbuhnya.

Menyikapi statemen Giring Ganesha dalam video yang diunggah akun Twitter DPP PSI, ia menilai Anies Baswedan tidak bisa kerja dan jangan dipaksa.

"Jadi jangan paksa orang yang sudah gak bisa kerja kalau warga Jakarta selama ini hanya disajikan soal klaim dan pencitraan saja," tutupnya.***

Editor: Aga Gustiana

Tags

Terkini

Terpopuler