Indonesia Siap Terima Kedatangan Sejuta Dosis Vaksin Covid-19 Sinopharm

11 Juni 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 /Pixabay/DoroT Schenk

PURWAKARTA NEWS - Indonesia akan menerima kedatangan 1 juta dosis vaksin Sinopharm pada Jumat 11 Juni 2021.

Hal ini sebagaiman yang disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Vaksin Sinopharm ini sedianya akan digunakan untuk program kegiatan vaksinasi massal dengan mekanisme gotong royong.

Baca Juga: Tegas! Firli Bahuri Nyatakan KPK Akan Sita Semua Aset Koruptor Kembalikan Kerugian Negara

"Insya Allah Jumat (11/6/2021) akan tiba 1 juta dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan dalam program vaksin gotong royong," dilansir dari PMJNews.

Adapun hingga saat ini Indonesia telah menerima sebanyak 93.728.400 dosis vaksin Covid-19.

Dengan rincian vaksin Sinovac sebanyak 84.500.000 dosis, vaksin AstraZeneca 8.228.400 dosis, serta Sinopharm sekitar 1.000.000 dosis.

“Tiga jenis vaksin itu semuanya juga sudah memperoleh EUL (Emergency Use of Listing) dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia),” ujarnya.

Baca Juga: Polri Berantas Preman di Seluruh Indonesia Demi Lindungi Warga

Hal tersebut menunjukkan bahwa vaksin yang digunakan di Indonesia sudah memenuhi persyaratan internasional mulai dari segi kualitas, keamanan, hingga efektivitasnya dapat digunakan pada masa darurat kesehatan.

Retno pun dalam hal ini memastikan bahwa pemerintah akan selalu berupaya dan bekerja keras dalam mengamankan pasokan vaksin Covid-19 di Indonesia. Ia juga menyebut upaya dalam pemenuhan stok vaksin bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan di masa pandemi Covid-19.

“Kita semua memahami bahwasannya vaksin ini menjadi ikhtiar penting dan juga krusial dalam menekan laju penyebaran Covid-19,” tukasnya.

Lebih lanjut, Retno pun menuturkan sejumlah negara yang sukses melakukan vaksinasi sehingga angka penyebaran Covid-19 turun secara signifikan. Misalnya seperti kasus di Inggris yang turun sebanyak 5.000-6.000 kasus usai dosis vaksin diberikan hingga 101,51% populasi warganya.

“Ini berarti, vaksinasi merupakan salah satu cara guna menekan jumlah kasus dan melawan pandemi. Sebelum mencapai angka persentase vaksin yang besar, tentunya upaya untuk menekan laju penyebaran terus ditingkatkan dengan dibarengi oleh penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.***

Editor: Fajar Maritim

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler