Pemerintah Pastikan Covid-19 di Indonesia Masih Terkendali, Kasus Aktif Turun 48,6 persen

17 Mei 2021, 23:41 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/

PURWAKARTA NEWS - Kasus Covid-19 di Indonesia relatif masih terkendali. Tercatat kasus aktif hanya 5,3 persen, lebih rendah dibanding rata-rata global 11,09 persen.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto, Senin 17 Mei 2021 dilansir dari PMJNews.

"Dalam Ratas (rapat terbatas) dengan Pak Presiden, kami laporkan perkembangan kasus Covid-19 relatif masih terkendali, dimana kasus aktif nasional 5,3 persen dibanding global 11,09 persen," ujar Airlangga.

Baca Juga: Jokowi Beri Peluang Pegawai KPK Tidak Lulus TWK untuk Sekolah Wawasan Kebangsaan

Airlangga juga menyampaikan kasus sembuh saat ini 92 persen dan kematian 2,8 persen. Persentase angka kematian ini berselisih tipis di atas rata-rata kematian global sebesar 2,07 persen.

Kemudian untuk jumlah kasus aktif saat ini turun sebesar 48,6 persen dibandingkan puncak kasus pada 5 Februari lalu.

"Kasus aktif juga minus, pengurangan 7.595 dalam satu minggu terakhir, hingga berada di kisaran 90.800," ujarnya.

Kendati jumlah kasus dapat terkendali, Airlangga juga menyoroti adanya peningkatan kasus aktif Covid-19 di 15 provinsi. Lima di antaranya terjadi di Aceh, Sumut, Sumbar, DKI Jakarta, dan NTB.

Baca Juga: Pendaftaran Pilkades Serentak di Purwakarta Ada Seleksi, Begini Aturan Mainnya!

Airlangga memastikan akan terus memantau mobilitas penduduk pasca libur Lebaran di Sumatera-Jawa. Dia juga menyoroti peningkatan mobilitas di wilayah aglomerasi hingga tempat wisata yang naik 38 hingga 100 persen, terutama di DKI.

Untuk menekan penularan Covid-19, Airlangga mengatakan pemerintah melaksananan random testing atau tes acak di beberapa provinsi menuju Jakarta.

Baca Juga: Semua Korban Tenggelam di Kedung Ombo Berhasil Ditemukan, Berikut Daftar Namanya

"Khusus dari Sumatera dilakukan mandatory check di Bakaheuni dan tentunya tempat mereka berangkat kita berharap ketika masuk Jawa sudah aman dari Covid-19," ujarnya.***

Editor: Fajar Maritim

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler