Jangan Sampai Kinerja Menteri Terpengaruh Wacana Reshuffle

20 April 2021, 22:38 WIB
Achmad Baidowi /Dok. DPR RI/Rizka.

PURWAKARTA NEWS - Para menteri di Kabinet Indonesia Maju diminta tetap fokus menjalankan tugasnya dan jangan sampai kinerja terpengaruh wacana perombakan kabinet atau reshuffle.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi dilansir dari Antara, Selasa 20 April 2021.

"Kami mengimbau kepada para menteri di kabinet untuk tidak terpengaruh dengan isu perombakan kabinet," kata Achmad Baidowi.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Terus Mendorong Kemajuan Koperasi sebagai Kekuatan Ekonomi

Dia meminta para menteri di kabinet tetap bekerja sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan maksimal berdasarkan visi-misi Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden untuk menentukan menteri mana yang dianggap tidak sesuai target dan layak diganti.

Awiek meyakini Presiden memiliki parameter dalam menilai kinerja para pembantunya di kabinet sehingga penilaiannya akan objektif dan proporsional.

Baca Juga: Mensesneg Pratikno Pastikan Tidak Ada Reshuffle Kabinet Rabu Besok

"Presiden memiliki parameter kinerja menteri di kabinet, siapa saja yang layak dievaluasi," ujarnya.

Sebelumnya, isu "reshuffle" kabinet semakin menguat setelah Rapat Paripurna DPR pada Jumat 9 April 2021 menyetujui Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian.

Surat Presiden tersebut terkait, pertama, penggabungan sebagian tugas dan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sehingga menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi.

Baca Juga: Soal Reshuffle, Moeldoko: yang Tahu hanya Presiden

Kedua pembentukan Kementerian Investasi untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan.***

Editor: Fajar Maritim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler