PURWAKARTA NEWS - Ulama asal Solo, Habib Novel bin Muhammad Alaydrus menanggapi video adzan serukan jihad yang viral di media sosial.
Video tersebut menampilkan seorang pria yang mengumandangkan adzan namun bukan seruan sholat tapi untuk berjihad. Di mana kata 'Hayya Alal Sholah' diganti menjadi 'Hayya Alal Jihad'.
Menurut Habib Novel, seruan adzan semacam itu tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW, bahkan bertentangan dengan Islam.
Baca Juga: BTS Cetak Hatrick dan Sejarah di Hot 100 Billboard, Life Goes On di Posisi Puncak!
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Selasa 1 Desember 2020: Ada Ikatan Cinta dan Indonesian Idol 2020
"Video yang memang aneh juga ya, seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang adzan kok kayak gitu. Adzan seruan untuk sholat diganti seruan untuk jihad," kata Habib Novel dilansir dari Jurnal Gaya dalam artikel 'Heboh Adzan Serukan Jihad, Habib Novel Alaydrus: Enggak Mutu Ini Nih, Gak Usah Didengarkan'.
"Nah, ini sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Bertentangan dengan bani alawi, ajaran para habaib maupun para kiai," lanjutnya.
Untuk itu, Habib Novel menghimbau khususnya kepada umat muslim agar mengabaikan dan jangan terprovokasi video tersebut.
"Karena itu, abaikan saja, jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang begini nih, yang enggak mutu ini nih, gak usah didengarkan," serunya.
Baca Juga: Sinopsis Naagin Tayang Perdana di ANTV Hari Ini, Selasa 1 Desember 2020
Dibanding melakukan provokasi yang memecah-belah bangsa, Habib Novel menyerukan agar seluruh komponen bangsa Indonesia lebih mengedepankan ukhuwah.
"Kita eratkan tali persatuan dan persaudaraan, kita tebarkan kasih sayang, kita saling menghormati dan saling mencintai. Jangan mau terprovokasi oleh siapapun dan alasannya apapun," tuturnya.
Mengingat Indonesia adalah negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, Habib Novel pun berharap khususnya kaum muslimin dan muslimat di Indonesia untuk bisa memberikan contoh bagaimana merawat persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: Polresta Cirebon Salurkan Bantuan Beras 11 Ton ke Warga Terdampak COVID-19
"Dan negara kita adalah umat Islam terbesar di dunia. Karena itu, yaa ikhwan rahimakumullah, mari bersama-sama kita jaga kedamaian negeri ini, kita jaga persatuan negeri ini, mari kita pupuk rasa saling mencintai sesama anak bangsa, sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang semakin besar, bangsa yang semakin makmur," tandasnya.
Terakhir, ia pun mengharapkan agar pesannya itu disampaikan dan disebarluaskan kepada siapapun.
"Jazakumullahu khairan. Sampaikan pesan saya ini kepada yang lain, insya Allah manfaat dan membawa rahmat," tutup Habib Novel. (Muhammad Rasya/Jurnal Gaya)