Network
PURWAKARTA NEWS – Ikan Cupang salah satu jenis ikan hias yang unik dan menarik. Di masa pandemi Covid-19 memelihara Ikan Cupang menjadi tren di Indonesia. Mau itu untuk menyalurkan hobi, atau bahkan budidaya yang kemudian dijual luas.
Diketahui Ikan Cupang, jenis ikan hias yang cukup bertahan lama. Namun, meskipun mampu hidup dalam jangka waktu lama, ikan cupang tetap memerlukan perawatan yang benar. Bahkan bukan hanya manusia, ternyata Ikan Cupang pun perlu dijemur loh.
Dikutip PurwakartaNews.com dari Rembang Bicara dalam judul artikel, “Ikan Cupang Juga Perlu Berjemur, Berikut 7 Cara Mudah Merawat Ikan Cupang Agar Tidak Cepat Mati”, ini 5 cara merawat Ikan Cupang agar tidak cepat mati.
Baca Juga: Ikan Cupang Makin Tren di Masa Pandemi, Ada yang Harganya Rp20 Juta
Baca Juga: Luar Biasa, Budidaya Ikan Cupang, Yangki Raup Omzet Puluhan Juta
1. Ikan Cupang Perlu Juga Dijemur Sesekali
Cara berikutnya adalah menjemur ikanmu sesekali, misalkan minggu dua kali. Jemur ikanmu selama 15 hingga 30 menit di area yang tidak terlalu panas atau dingin.
Hal ini bertujuan agar ikan cupang menjadi lebih segar dan juga membunuh bakteri dan jamur yang mungkin ada di wadah ikan.
2. Pilih Ukuran Wadah yang Tepat
Tips merawat ikan cupang pertama adalah memilih wadah yang tepat. Meskipun bisa menggunakan terapan dengan ukuran berapa pun, namun menggunakan penggunaan berukuran kecil.
Baca Juga: Ini Beberapa Jenis Ikan Cupang yang Sering Diburu Pembeli Berikut Harga, Meski Mahal Gak Jadi Soal
Baca Juga: Dijamin Gak Susah, Ini Tips Merawat Ikan Cupang Agar Tetap 'Cantik'
Standar ukuran diameter yang dapat digunakan adalah 20x15x15 cm, namun ada juga yang berukuran 30x15x20 cm.
Baca Juga: Ikan Cupang Makin Populer di Tengah Pandemi Covid-19
Baca Juga: Dari Jualan Ikan Cupang, Aman Sudiaman Mampu Hidupi Keluarga sampai Menguliahkan Anak
3. Perhatikan Udara yang Digunakan
Komponen udara yang sangat krusial pada kelangsungan hidup ikan jenis apapun, termasuk ikan kecil satu ini.
Ikan cupang lebih baik menggunakan air tawar, misalkan air sumur. K arena air tawar paling cocok dengan habitat asli ikan cupang yang hidup di sawah dan rawa-rawa.
Gunakan air bersih dari PAM atau sumur. Endapkan terlebih dahulu setidaknya hingga semalam. Hal ini bertujuan untuk menetralkan udara dari zat kimia yang terkandung di dalamnya.
4. Bersihkan Wadah Secara Rutin
Wadah yang meningkatkan risiko ikan cupang terkena penyakit bahkan hingga mati. Sebaiknya bersihkan wadah secara rutin tiga hari sekali.
5. Beri pakan yang bergizi
Agar ikan cupang peliharaanmu tumbuh dengan maksimal, kamu harus menyesuaikan jenis makanan mereka.
Makanan yang biasa dimakan ikan cupang antara lain kutu udara, udang daun jati, jentik nyamuk, cacing darah, cacing sutra, dan banyak lagi.
Untuk cupang remaja yang tumbuh dewasa memiliki kebutuhan nutrisi dan pola makan yang berbeda dengan anakannya atau burayak.***
