Sebelum Mengkonsumsi, Ketahui Dahulu Manfaat dan Efek Samping Bee Pollen

- 6 Oktober 2020, 21:55 WIB
Bee Pollen
Bee Pollen /haleyshoneymeadery

PURWAKARTA NEWS - Belakangan ini bee pollen sedang digemari banyak orang lantaran dipercaya mengatasi beberapa masalah kesehatan. Bee pollen merupakan campuran dari serbuk sari bunga, nektar, enzim, madu, lilin, dan sekresi lebah.

Bee pollen berbeda dengan produk lebah lainnya seperti madu, royal jelly, atau sarang lebah, karena produk-produk tersebut mungkin tidak mengandung serbuk sari atau mungkin mengandung zat lain.

Bee pollen memiliki kandungan nutrisi yang sangat kaya dan menyehatkan, seperti asam amino, vitamin, mineral, karbohidrat, lipid, dan protein. Para ahli herbal telah memuji bee pollen sebagai makanan yang sangat bergizi. Mereka mengklaim bee pollen dapat mengatasi masalah kesehatan tertentu. Bahkan, The Federal Ministry of Health di Jerman juga mengakui bee pollen sebagai obat.

Baca Juga: [UPDATE] Covid-19 Purwakarta per 6 Oktober, Kasus Positif Tembus 77 Orang

Sebelum mengkonsumsi bee pollen, ada baiknya kita mengetahui dahulu manfaat dan efek samping dari bee pollen. Berikut manfaat bee pollen:

1. Memiliki Beragam Kandungan Gizi

Bee pollen mengandung lebih dari 250 zat aktif biologis, termasuk protein, karbohidrat, lipid, asam lemak, vitamin, mineral, enzim, dan antioksidan. Dalam butiran serbuk sari lebah, mengandung kurang lebih Karbohidrat 40 persen, Protein 35 persen, Air 4-10 persen, Lemak 5 persen, Zat lain 5-15 persen.

Namun, kandungan nutrisi bee pollen juga tergantung pada sumber tumbuhan dan musim pengumpulannya. Misalnya, penelitian telah menemukan bahwa bee pollen yang dikumpulkan dari tanaman pinus memiliki protein sekitar 7 persen, sedangkan pollen yang dikumpulkan dari pohon kurma dapat mengandung protein sebanyak 35 persen. Bee pollen yang dipanen selama musim semi juga memiliki komposisi asam amino yang berbeda dari pollen yang dikumpulkan selama musim panas.

2. Kaya Antioksidan untuk Melindungi dari Radikal Bebas

Bee pollen juga sarat dengan berbagai macam antioksidan, seperti flavonoid, karotenoid, quercetin, kaempferol, dan glutathione.

Antioksidan dapat melindungi tubuh kamu dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Dampak dari radikal bebas sering dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker dan diabetes tipe 2.

Nah, beberapa penelitian pada manusia telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam bee pollen dapat mengurangi peradangan kronis, menghilangkan bakteri berbahaya, melawan infeksi, dan menghambat pertumbuhan dan penyebaran tumor.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Baik lipid darah tinggi maupun kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Manfaat bee pollen dipercaya dapat menurunkan faktor-faktor risiko tersebut.

Penelitian pada hewan membuktikan bahwa ekstrak bee pollen dapat menurunkan kadar kolesterol darah, terutama kolesterol LDL yang jahat. Selain itu, antioksidan dalam bee pollen juga mampu melindungi lipid dari oksidasi. Lipid yang teroksidasi dapat menggumpal dan menghambat pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Meningkatkan Fungsi Hati

Hati adalah organ vital yang berfungsi untuk memecah dan mengeluarkan racun dari darah. Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa bee pollen dapat meningkatkan kemampuan hati untuk melakukan detoksifikasi. Produk lebah tersebut dapat meningkatkan pertahanan antioksidan hati dan membantu membuang lebih banyak produk limbah dari darah.

Penelitian lainnya pada hewan juga menunjukkan bahwa antioksidan bee pollen dapat melindungi hati dari kerusakan akibat beberapa zat beracun, termasuk overdosis obat. Bahkan produk tersebut juga dapat membantu penyembuhan hati.

5. Mengandung Beberapa Senyawa yang Bersifat Anti-Peradangan

Bee pollen juga sudah lama digunakan secara tradisional untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan. Manfaat ini berkat kandungan beberapa senyawa yang bersifat antiinflamasi, termasuk quercetin antioksidan yang menurunkan produksi asam lemak omega-6 dari proses inflamasi, seperti asam arakidonat. Senyawa tanaman dalam bee pollen juga dapat menekan proses biologis yang memicu produksi hormon inflamasi seperti faktor nekrosis tumor.

Efek Samping Bee Pollen

Meski memiliki bermacam manfaat, bee pollen juga memiliki efek samping. Terkhusus bagi orang yang memiliki masalah alergi serbuk sari. Pasalnya, bee pollen dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius, seperti sesak napas, gatal-gatal, bengkak, dan anafilaksis.

Bee pollen juga tidak aman untuk wanita hamil dan menyusui. Produk tersebut juga dapat menyebabkan peningkatan terjadinya perdarahan bila dikonsumsi dengan obat pengencer darah tertentu, seperti warfarin. Sebaiknya, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum kamu mengonsumsi bee pollen bila kamu sedang mengonsumsi obat, obat bebas atau herbal.

Editor: Aga Gustiana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x