Penelitian Membuktikan Mengapa Orang Tua Tidak Boleh Berbohong Kepada Anak-anaknya

- 10 September 2022, 18:49 WIB
Penelitian Membuktikan Mengapa Orang Tua Tidak Boleh Berbohong Kepada Anak-anaknyaIlustrasi orang tua bersama anak belajar bersama / Tangkapan Layar / paudpedia.kemdikbud.go.id
Penelitian Membuktikan Mengapa Orang Tua Tidak Boleh Berbohong Kepada Anak-anaknyaIlustrasi orang tua bersama anak belajar bersama / Tangkapan Layar / paudpedia.kemdikbud.go.id /

PURWAKARTA NEWS - Beberapa orang tua, sadar atau tidak sadar, membohongi anaknya agar disiplin atau mau mengikuti aturan.

Misalnya, jika seorang anak mengerjai, kami akan memanggil polisi, atau kami akan membelikannya mainan setelah makan, tetapi tidak demikian.

Kebohongan yang dilakukan untuk memaksa anak mengikuti aturan tersebut dapat berdampak negatif bagi anak.

Baca Juga: 5 Pembelajaran Untuk Anak Anda Agar Tidak Mudah Dicurangi Oleh Orang Lain Dimasa Dewasanya

Penelitian yang dikutip dari Family Education menemukan bahwa partisipan yang sering berbohong saat kecil lebih mungkin berbohong kepada orang tuanya saat dewasa.

Dengan berbohong kepada anak-anak kita, kita sedang mengajari mereka beberapa kebiasaan sosial yang negatif.

Sangat umum bagi orang tua untuk mengatakan ini atau kebohongan kecil lainnya kepada anak-anak: "Jika Anda tidak segera memakai sepatu Anda, saya akan pergi dan meninggalkan Anda di sini", "Saya hanya akan keluar selama 2 menit", "Jika kamu terus menarik rambut adikmu, rambutmu akan rontok."

Anda mungkin berpikir bahwa kebohongan kecil dan polos kepada anak kecil bukanlah masalah besar, terutama jika mereka bermaksud baik, seperti mendorong perilaku baik atau mencegah perilaku buruk.

Tetapi menurut penelitian baru, yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Child Psychology, dengan berbohong kepada anak-anak kita, kita mengajari mereka beberapa kebiasaan sosial yang negatif.

Halaman:

Editor: Solahudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x