Network
PURWAKARTA NEWS - Kalian pernah tidak mendengar istilah Crab Mentality? Apakah kalian pernah kesal dengan kesuksesan orang lain? Atau iri mendengar keberhasilan yang dicapai orang lain disaat kita juga ingin mendapat pencapaian itu?
Tanpa kita sadari kata-kata tersebut muncul karena seseorang punya crab mentality, dimana seseorang yang memiliki sifat crab mentality selalu merasa kesulitan untuk tulus dalam menghargai pencapaian temannya sendiri.
Kenapa disebut crab mentality?
Baca Juga: 5 Cara Mengendalikan Emosi Saat Berdebat atau Berdiskusi
Secara alamiah, kepiting adalah hewan yang hidupnya berkelompok dan saling bergantung satu sama lain. Karena dengan berkelompok, mereka dapat bertahan hidup.
Jadi, kalau ada salah satu anggota yang keluar, secara tidak sadar kepiting lain akan mencegah hal tersebut.
Crab mentality adalah istilah untuk menggambarkan sikap seseorang yang menghalangi keberhasilan orang lain. Sikap ini merupakan salah satu bentuk persaingan tidak sehat yang dapat merugikan orang lain.
Istilah crab mentality menggambarkan sifat yang dianalogikan dengan sifat kepiting ketika sedang penuh sesak dalam sebuah ember.
Jika salah satu dari kepiting tersebut berhasil naik dan akan keluar dari ember, kepiting lainnya akan menjepit dan menarik kepiting tersebut agar kembali masuk ke dalam ember.
