Kades Cece Minta Warga Babakancikao Purwakarta Paham, Ambulans bukan untuk Jenazah

- 27 Oktober 2020, 17:19 WIB
Tangkapan layar kericuhan di Kantor Desa Babakancikao, Purwakarta,
Tangkapan layar kericuhan di Kantor Desa Babakancikao, Purwakarta, /Dunia Informasi/Youtube

PURWAKARTA NEWS - Pejabat Kepala Desa Babakancikao Cece Husni Romli mengklarifikasi peristiwa kericuhan di Kantor Desa Babakancikao yang bikin heboh baru-baru ini.

Menurutnya kericuhan tersebut disebabkan adanya miskomunikasi terkait penggunaan ambulans desa.

Cece menjelaskan bahwa sesuai SOP Kesehatan ambulans desa tidak diperuntukan untuk pengambilan jenazah atau mayat.

"Ada anggapan bahwa desa atau saya selaku pejabat kepa desa, tidak bisa meminjamkan ambulans tersebut. Ambulans desa jelas peruntukannya dan mana yang tidak diperbolehkannya," ujar Cece, Minggu 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Kades Babakancikao Purwakarta Diamuk Massa: Kursi Melayang, Kaca Pecah, Baku Hantam

Cece mengaku telah berupaya mencarikan mobil khusus jenazah di dinas kesehatan Purwakarta.

"Saya sudah menghubungi instansi yang terkait yakni Dinas Kesehatan melalui Puskesmas setempat. Akan tetapi karena tengah malam akhirnya belum ada jawaban," ujarnya.

"Dalam hal itupun saya masih berupaya. Namun pada dini hari pukul 01.30 yang menghubungi saya sudah pulang ke rumah duka sehingga putus komunikasi," ujarnya.

Baca Juga: Ricuh di Kantor Desa Babakancikao Purwakarta, Camat: Iya Ada Kejadian

Cece menerangkan sesuai SOP penggunaan ambulans desa untuk pelayanan rujukan seperti bersalin, kehamilan, kesakitan, dan kegawat daruratan.

"Adapun ada larangan tidak boleh mengambil pasien dari rumah sakit provinsi. Ambulans desa tidak diperbolehkan untuk mengangkut jenazah baik dari rumah duka ke tempat pemakaman, maupun dari rumah sakit ke rumah duka," ujarnya.

Cece mengakui kericuhan yang terjadi karena adanya miskomunikasi dan kurang sosiaslisasi terkait kegunaan ambulans desa ke masyarakat.

Baca Juga: Ricuh di Kantor Desa Babakancikao Purwakarta, Kepala DPMD Bilang Begini

"walaupun kami sudah berupaya mengkomunikasikan. Saya atas nama pemerintah Desa babakancikao meminta kepada warga masyarakat mohon selanjutnya untuk dapat memahami," ujarnya.

Kata dia, kalau betul-betul kita ingin mengunakan ambulans untuk jenazah. Upayakan dulu ke dinas kesehatan, karena sudah disediakan, mudah mudahan bisa dimanfaatkan oleh warga babakancikao.

"Mudah mudahan dinas terkait dapat merealisaskan," ujarnya.***

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x