Ricuh di Kantor Desa Babakancikao Purwakarta, Kepala DPMD Bilang Begini

- 25 Oktober 2020, 14:56 WIB
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta Jaya Pranolo
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta Jaya Pranolo /

PURWAKARTA NEWS - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta Jaya Pranolo angkat bicara terkait video ricuh di Kantor Desa Babakancikao Purwakarta yang beredar luas.

Jaya Pranolo mengaku pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut.

Jaya sudah mendapatkan laporan dari Camat Babakancikao (BBC) dan meminta agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan lewat jalan musyawarah.

Baca Juga: Ricuh di Kantor Desa Babakancikao Purwakarta, Camat: Iya Ada Kejadian

"Saya sudah mendapatkan laporan dari Camat BBC. Saat ini beliau bersama Muspika BBC sedang mediasi dan musyawarah dengan bamusdes dan tokoh masyarakat," ujar Jaya kepada Purwakarta News, Minggu 25 Oktober 2020.

"Saya berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan musyawarah," ujar Jaya Pranolo.

Camat Babakancikao Aan membenarkan informasi peristiwa ricuh di Kantor Desa Babakancikao yang terjadi pada Senin, 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Kades Babakancikao Purwakarta Diamuk Massa: Kursi Melayang, Kaca Pecah, Baku Hantam

"Iya ada kejadian," ujar Aan melalui pesan singkat, Minggu 25 Oktober 2020.

Kericuhan terjadi di Desa Babakancikao, Purwakarta. Kursi melayang, kaca meja pecah, kepala desa sampai dievakuasi lantaran terjadi baku hantam.

Dalam video yang beredar di masyarakat seperti yang diunggah dalam akun youtube Kikuk Channel, awalnya tampak puluhan warga yang marah melayangkan protes terhadap kepala desa yang duduk di hadapan kerumunan.

 

Situasi lantas berubah menjadi tidak kondusif, warga yang marah melayangkan kursi, memecahkan kaca meja, dan sampai terjadi baku hantam.

Kejadian tersebut berlangsung cukup cepat, tidak jelas apakah kepala desa terkena pukulan. Kepala desa langsung dievakuasi pasca kejadian.

Diberitakan sebelumnya, penyebab kericuhan di ruangan Kantor Desa Babakancikao disebutkan karena kepala desa tidak mengizinkan warga menggunakan mobil ambulance desa untuk membawa jenazah dari rumah sakit ke rumah duka.***

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x