Profil Achmad Yurianto Sejak Mahasiswa Dikenal Dekat dengan Dunia Semi Militer

- 22 Mei 2022, 10:56 WIB
Kabar duka datang dari mantan jubir Penanganan Covid-19 yaitu Achmad Yurianto dikarenakan penyakit. Beliau meninggal di kampung halamannya.
Kabar duka datang dari mantan jubir Penanganan Covid-19 yaitu Achmad Yurianto dikarenakan penyakit. Beliau meninggal di kampung halamannya. /

PURWAKARTA NEWS - Berikut informasi profil Achmad Yurianto dikenal publik secara luas, utamanya sejak menjabat sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19.

Diberitakan sebelumnya Achmad Yurianto telah meninggal dunia pada Sabtu (21/5/2022) petang. Ia dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena kanker usus.

Achmad Yurianto dikenal publik pada tahun 2020 setelah dirinya kerap terlihat di layar kaca untuk memberikan informasi seputar Covid-19 kepada masyarakat.

Baca Juga: Pemain Anyar Persib Bandung Ini Mengaku Senang dan Dapat Banyak Pelajaran

Baca Juga: Robert Alberts Sebut Dua Pemain Seleksi Tak Memenuhi Standar Kualitas dan Kebutuhan Posisi

Baca Juga: Menderita Sakit Kanker Usus, Achmad Yurianto Mantan Jubir Covid-19 Meninggal Dunia

Lahir di Malang, 11 Maret 1962, Achmad Yurianto sejak mahasiswa dikenal dekat dengan dunia semi militer.

Latar belakang pendidikan Achmad Yurianto sebelum dikenal luas sebagai Jubir Covid-19 dari Kemenkes, ia merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di tahun 1990.

Kemudian, Achmad Yurianto meneruskan pendidikannya di pendidikan militer bidang kesehatan pada 1991.

Baca Juga: Jadwal Sepakbola Timnas Indonesia U23 vs Malaysia SEA Games 2021, Laga perebutan Mendali Perunggu

Baca Juga: Jadwal Sepakbola Timnas Indonesia U23 vs Malaysia SEA Games 2021, Laga perebutan Mendali Perunggu

Setelah itu juga mengambil S2 Program Kajian Administrasi Rumah Sakit UI pada 1999.

Semasa hidupnya, Yuri banyak berkarier sebagai dokter di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Ia mengawali kariernya sebagai Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya pada 1987. Kemudian pada 1991, mengabdi di Kesehatan Daerah Militer IX Udayana, Bali.

Baca Juga: Virus Hendra Adalah Virus Kuda yang Menular pada Manusia, Ini Penjelasan Lengkapnya

Ia juga pernah dipercaya sebagai dokter di Dili, Timor Timur.

Dilansir dari Atara, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Rumah Sakit tingkat II Dustira, Cimahi pada 2006, Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang pada 2008, Kepala Kesehatan Daerah Militer XI Pattimura, Ambon, pada 2009, hingga Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI pada 2011.

Yuri juga mengambil S2 Program Kajian Administrasi Rumah Sakit UI pada 1999.

Pada tahun 2014, Yuri bergabung dengan Kementerian Kesehatan dan dipercaya menjabat sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan. Mendiang juga pernah menduduki Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: UPDATE Perolehan Medali Sementara di SEA Games 2021, Indonesia Masih Stay di Peringkat Ketiga

Sejumlah jabatan penting lainnya juga pernah diembannya, di antaranya Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (2020), Staf Ahli Menkes bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi (2020- hingga akhir hayatnya), hingga Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan (2021 hingga akhir hayatnya). ***

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x