Reaksi Tak Terduga Pedagang Mainan di Purwakarta, Kaget Saat Dedi Mulyadi Bayar Mainan Balon Cair

- 19 Mei 2022, 17:19 WIB
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi /KDM
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi /KDM /

PURWAKARTA NEWS – Ahmad Roghib (26), seorang pedagang mainan anak-anak asal Cirebon, yang berjualan di Purwakarta, dagangannya kerap memikat anak-anak.

Suatu ketika, Ahmad yang tengah berjualan di sebuah gedung pernikahan di Purwakarta, mendapatkan pembeli dari sosok yang tak terduga.

Pembeli mainan yang du jual Ahmad itu, yakni Kang Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Y2Mate MP3 Y2Mate MP4 Download Video YouTube Y2MATE.COM

Baca Juga: Cerita Dibalik Kiprah Dedi Mulyadi, Tak Disangka Pernah Alami Kisah Hidup Memilukan Ini

Baca Juga: TERUPDATE! Kode Redeem FF Permanen Hari Ini Kamis 19 Mei 2022

Dedi Mulyadi berkesempatan membeli dagangan Ahmad setelah menjadi saksi pernikahan di lokasi gedung tersebut.

Sudah diketahui, Dedi Mulyad yang merupakan Anggota DPR RI ini dekenalsebagai salah satu tokoh yang kerap membeli dagangan warga dan UMKM untuk mendongkrak penghasilan mereka.

Namun, Sayang, aksi peduli Dedi Mulyadi ini tak jarang kebiasaan itu dimanfaatkan oknum untuk mencari keuntungan besar.

Baca Juga: Inilah Keutamaan Membaca Shalawat di Hari Jumat

Meski begitu, berbeda dengan Ahmad Roghib, justru pedagang ini ditemukan Dedi Mulyadi dengan kejujurrannya, ia menjual dagangannya tanpa melebihkan meski dibeli oleh Dedi.

Awalnya anak bungsu Dedi, Nyi Hyang Sukma Ayu membeli dua mainan balon cair. Satu mainan dijual Rp 15 ribu atau total Rp 30 ribu. Namun Dedi malah membayar dengan uang Rp 200 ribu.

“Ini (harga) cuma Rp 30 ribu, bapak kasih uangnya Rp 200 ribu. Ini banyak banget, Pak,” ucap Ahmad yang merupakan pedagang asal Cirebon itu.

Baca Juga: TERUPDATE! Kode Redeem FF Permanen Hari Ini Kamis 19 Mei 2022

“Masalahnya kenapa kalau banyak banget?,” timpal Dedi.

Tak banyak kata yang keluar dari mulut Ahmad. Ia hanya terus menyebut uang yang diberikan Dedi terlalu banyak dari harga mainan.

Kang Dedi pun lantas membagikan mainan kepada anak-anak lain. Bukannya ditotal dengan jumlah sebelumnya, Dedi malah menambah uang yang diberikan pada Ahmad.

Baca Juga: Kader di DPPKB Purwakarta Jadi Tonggak Pergerakan Untuk Sukseskan Program KB di Purwakarta

“Kenapa tangannya gemetaran?,” tanya Dedi saat memberikan sejumlah uang pecahan Rp 100 ribu.

“Ini dikasih bapak banyak banget. Bapak bayarnya banyak banget, lebih,” jawab Ahmad sambil tersungkur menangis di pangkuan Kang Dedi.

Saat itu Kang Dedi mencoba nge-prank Ahmad untuk mengetes kejujurannya. Dedi mengambil kembali uang ratusan ribu yang telah diberikan dan membayar mainan sesuai total harga Rp 285 ribu.

Baca Juga: Kader di DPPKB Purwakarta Jadi Tonggak Pergerakan Untuk Sukseskan Program KB di Purwakarta

“Ridho gak saya beli sesuai harga?,” kata Dedi.

Bukannya marah, Ahmad malah tetap bersyukur karena dagangannya bisa terjual. Sebab sudah beberapa hari mainannya tidak laku.

Melihat keikhlasan dan kejujuran Ahmad, Dedi pun memberikan kembali uang yang sebelumnya diambil. Tak hanya itu Ahmad pun terus diberi uang pecahan Rp 100 ribu hingga jutaan.

Baca Juga: Kapan Pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand? Berikut Prediksi Susunan Pemainan dan link Siaran Langsungnya

Pria yang identik dengan iket putih itu kembali mengetes Ahmad dengan memintanya memberikan uang masing-masing Rp 100 ribu ke pedagang pisang dan pedagang es jeruk yang berada di lokasi yang sama. Ahmad pun langsung berlari membagi uang itu.

Melihat reaksi cekatan Ahmad, Dedi menambahkan kembali uang sebagai ganti yang telah diberikan kepada pedagang pisang dan pedagang es jeruk.

“Alhamdulillah bapak, terima kasih. Ini uang untuk istri semua,” ucap Ahmad.

Baca Juga: Kader di DPPKB Purwakarta Jadi Tonggak Pergerakan Untuk Sukseskan Program KB di Purwakarta

“Jualannya tambah rajin, tambah berkah, murah rezeki,” tutur Dedi sambil terus menambahkan uang untuk bekal istri Ahmad.

Pertemuan keduanya berakhir dengan tangis peluk Ahmad dan Kang Dedi Mulyadi. Bahkan momen tersebut juga membuat warga sekitar ikut menangis haru. ***

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah