Cerita Dibalik Kiprah Dedi Mulyadi, Tak Disangka Pernah Alami Kisah Hidup Memilukan Ini

- 19 Mei 2022, 16:47 WIB
Dedi Mulyadi Ingin Mengundang Tri Suaka dan Zidan untuk Manggung.
Dedi Mulyadi Ingin Mengundang Tri Suaka dan Zidan untuk Manggung. /Twitter.com @DediMulyadi71

PURWAKARTA NEWS - Dedi Mulyadi, Angoota DPR RI yang banyak dikenal saat ini ternyata memiliki cerita yang memulukan dalam hidupnya.

Sudah diketahui secara umum, Dedi Mulyadi bukan lahir dari keluarga yang serba ada dari segi ekonomi.

Dedi Mulyadi yang lahir 11 April 1971 di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang. Ia dibesarkan dengan penuh perjuangan.

Baca Juga: TERUPDATE! Kode Redeem FF Permanen Hari Ini Kamis 19 Mei 2022

Baca Juga: Berikut Ini Adalah Kode Redeem FF Diamond Gratis yang Belum Digunakan Hari Ini

Baca Juga: Inilah Keutamaan Membaca Shalawat di Hari Jumat

Dedi Mulyadi yang beranjak dewasa hijrah ke Purwakarta menyusul kakanya, sempat menjalani kisah hidup yang memilukan.

Dedi Mulyadi rupanya pernah tidak makan selama tiga hari tiga malam dan tidur beralaskan kain.

Selama kurang lebih satu tahun, Dedi Mulyadi tinggal bersam Kakaknya atau orang kenal dengan Mamah Cimaung.

Baca Juga: Kapan Pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand? Berikut Prediksi Susunan Pemainan dan link Siaran Langsungnya

"Kakak saya, dulu ngontrak di belakang Toko Oli Makmur, rumahnya sudah dengdek (miring), punya kasur cuma satu,” ucap Dedi.

Dedi Mulyadi tinggal di rumah tersebut Dedi tidur di bagian depan rumah tanpa kasur. 

“Saya tidur di bagian depan rumah tanpa kasur hanya beralaskan samping (kain) sobek, gak pakai bantal. Itu setahun,” ucapnya.

Baca Juga: Kapan Pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand? Berikut Prediksi Susunan Pemainan dan link Siaran Langsungnya

Namun hal tersebut tak membuat Dedi larut dalam kesengsaraan. Justru karena tidak bisa tidur nyenyak dan kerap terbangun saat tengah malam Dedi pun lebih banyak menghabiskan waktu bertafakur di Masjid At Taqwa Sindangkasih.

Singkat cerita Kang Dedi pun melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Purnawarman Purwakarta. Di sini ia mulai merintis karir organisasi sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Purwakarta.

“Selama dua hari saya tidur di Sukarata tidak pakai kasur, baru ketemu kasur itu di Usman Singawinata sekretariat HMI,” katanya.

Baca Juga: Profil Kiper Timnas Indonesia yang Akan Menjaga Pertahanan Indonesia di Semifinal Melawan Thailand

Selama tinggal di sekretariat tersebut Dedi hidup serba pas-pasan hanya bisa makan dengan mi instans yang dibelinya dari warung.

“Di Usman itu di depan ada tukang indomie orang Kuningan. Karena tidak punya uang suka alasan beli indomie piringnya di bawa, besoknya masih belum bisa bayar bawa lagi piringnya. Ternyata sudah ada 7 piring berarti sudah 7 hari utang,” tuturnya.

Pada hari ke-8 Dedi pun merasa malu untuk kembali mengutang. Hingga akhirnya ia terpaksa menahan lapar hingga berhari-hari lamanya.

Baca Juga: Profil Kiper Timnas Indonesia yang Akan Menjaga Pertahanan Indonesia di Semifinal Melawan Thailand

“Karena malu hari ke-8 saya akhirnya tidak makan 3 hari 3 malam, hanya minum air keran. Ketika ditanya teman-teman, saya selalu menjawab sudah makan padahal sudah 3 hari 3 malam tidak makan dan hanya minum air keran,” ucapnya.

Setelah berproses panjang Kang Dedi Mulyadi pun akhirnya mulai merintis karir politik. Kali pertama ia terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta periode 1999-2004 dan langsung duduk sebagai Ketua Komisi E.

Karir Dedi semakin moncer dengan terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta periode 2003-2008. Berikutnya ia terpilih sebagai Bupati Purwakarta dua periode mulai tahun 2008 hingga 2018. Dan kini ia duduk sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI periode 2019-2024.

Baca Juga: Link Alternatif dan Cara Download Video TikTok YouTube Facebook via Y2Mate

“Jangan dipikir apa yang diraih ini mudah. Semuanya berproses, semuanya berurai air mata,” ujar Kang Dedi Mulyadi. ***

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x