Politisi PKB Purwakarta Tanggapi Ambruknya Jembatan Cibayongbong

- 14 Maret 2022, 18:25 WIB
Politisi PKB Purwakarta Purwakarta, Ceceng Abdul Qodir
Politisi PKB Purwakarta Purwakarta, Ceceng Abdul Qodir /Tim Purwakarta News/

PURWAKARTA NEWS - Ambruknya jembatan Cibayongbong yang terjadi beberapa waktu lalu di Kampung Cibayongbong RT. 003/001 Desa Sukamukti, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta menuai tanggapan dari anggota DPRD Purwakarta.

Ceceng Abdul Qodir yang merupakan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Purwakarta itu menilai, jembatan Cibayongbong selama ini menjadi salah satu akses dan penunjang kehidupan sekaligus jalur perekonomian warga sekitar.

Sehingga, terlepas kerusakan jembatan akibat bencana alam atau sebagainya, namun sudah sepatutnya menjadi pioritas pemerintah.

Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi telah Periksa 118 Saksi

Baca Juga: Cek Besaran Dana PIP Kemendikbud 2022 Untuk SD, SMP, dan SMA, Pastikan Sudah Terdaftar di pip.kemdikbud.go.id

"Karena kondisi jembatan rusak sehingga dalam melakukan aktivitas membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar karena harus memutar dengan jarak yang lebih jauh. Karena ini fasilitas umum yang menjadi prioritas warga," ucapnya pada Senin 14 Maret 2022.

Untuk itu, Ceceng menambahkan, pihaknya komitmen melakukan pengawalan terhadap sejumlah program kerja pemerintah di kalangan masyarakat.

"Soal kasus bencana ini, kami akan koordinasikan dengan Komisi III DPRD Purwakarta. Ya, ini kan leading sektor bagian kemitraannya dengan dinas bersangkutan," singkatnya.

Baca Juga: Kewajiban Untuk Penerima Dana PIP, Termasuk Penggungaan Untuk Uang Saku dan Biaya Transportasi

Baca Juga: Meski Sudah Banyak Korban, Aplikasi Binomo dan Quotex Masih Terpampang di Google Play Store

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu menyebut, Ini masalah fasilitas umum dan terjadi akibat bencana alam.

"Tidak menutup kemungkinan pengerjaannya bisa langsung digarap, sebab ini masuk kategori kedaruratan bencana alam," sebut Anggota DPRD Dari Dapil Kecamatan Plered, Maniis dan Tegalwaru itu.

Salah satu tokoh masyarakat di Desa Sukamukti, Angki Sopandi menyebut, ambruknya jembatan tersebut diduga lantaran kondisi tanah yang labil dan curah hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Buka Link pip.kemdikbud.go.id, Cek Penerima Bantuan PIP Kemendikbud 2022 Untuk SD, SMP, dan SMA

Baca Juga: Inkanas Purwakarta Rebut Sejumlah Medali di Kapolda Jabar Cup 2022

Akibat robohnya jembatan tersebut membuat warga satu Desa Sukamukti terisolir tidak bisa beraktivitas normal karena akses jalan yang terputus.

"Jalur ini merupakan akses satu-satunya warga Desa Sukamukti untuk keluar wilayah desa. Adapun jalur lain untuk keluar desa warga harus memutar jalan yang cukup jauh ke wilayah Kabupaten Cianjur. Selian itu paling bila ingin keluar desa harus menyebrang waduk Jatiluhur," tegas Angki.***

Editor: Solahudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini