PURWAKARTA NEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta mencatat sejumlah bencana alam yang terjadi di awal tahun 2022.
Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang menjadi faktor alam yang paling dominan hingga mengakibatkan bencana alam, seperti pohon tumbang, banjir hingga pergeseran tanah.
Dari catatan BPBD Purwakarta, peristiwa pohon tumbang terjadi sebanyak 4 kali, yakni tiga di Kecamatan Purwakarta Kota dan satu di Kecamatan Bungursari.
Baca Juga: APES! Usai Kalah dari Bali United, Kini Bhayangkara FC Geser Posisi Persib, Persebaya Tebar Ancaman
Baca Juga: Lupakan Kekalahan dari Bali United, Janji Manis Robert Alberts Akan Menangi Laga Kontra Borneo FC
Sementara angin kencang terjadi sebanyak 6 kali, yakni satu di wilayah Tegalwaru, dua di Pasawahan, dua di Purwakarta Kota dan satu angin kencang terjadi di Kecamatan Babakancikao.
Sedangkan pergerakan tanah terjadi 2 kali, yakni satu di Kecamatan Sukatani dan satu lagi di Kecamatan Pasawahan.
"Kalau banjir terjadi 1 di Purwakarta Kota dan 1 di Babakancikao," kata Kepala BPBD Kabupaten Purwakarta, Juddy Herdiana Suhendar, Jumat 14 Januari 2022.
Baca Juga: Gedung Madrasah Pandeglang Alami Kerusakan Parah Akibat Gempa Banten Magnitudo 6,7
Dijelaskan Juddy, peristiwa pohon tumbang disebabkan hujan deras disertai angin kencang, bahkan ada juga rumah warga yang terimbas, seperti atap rumah warga yang tersapu angin tersebut.
Adapun banjir mayoritas karena saluran air terganggu hingga masuk ke pemukiman warga, namun tidak berlangsung lama air kembali surut.
"Tidak sampai rumah terendam, paling hanya hitungan jam air kembali surut," ujar Juddy.
Baca Juga: Gempa Banten 6,7 Magnitudo, BMKG Ingatkan Masyarakat Potensi Gempa Susulan
Dari bencana alam yang telah terjadi, Juddy memastikan tidak menelan korban jiwa, hanya mengalami kergian material saja.***