Network
Sementara pada tahun 2022, jumlah ekspor kerajinan tangan terbuat dari tanah liat diharapkan dapat mengulang kembali capaian seperti tahun 2019 yakni mampu mengekspor hingga 61 kontainer.
Saat ini, jata Mumun, berbagai upaya tetap dilakukan seperti meningkatkan kualitas dan menjaga kepercayaan para konsumen di luar negeri termasuk gencarnya promosi sejumlah jenis keramik ke konsumen diberbagai negara.
Baca Juga: Jumlah Petisi Mencapai 300.000 Orang dan Telah Sampai ke KCC, Bagaimana Nasib Snowdrop?
"Tahun depan sudah ada rencana mau ekspor kramik jenis pot ke Korea, mudah-mudahan terealisasi," ungkapnya.
Adapun tujuan ekspor kramik ke luar negeri yakni ke berbagai negara di benua Eropa, Asia dan Amerika dengan jumlah beragam tergantung keperluan mereka.
"Untuk negara di tiga benua itu memang sudah langganan, jadi mereka sudah percaya mengenai kualitas kramik Plered ini," ucapnya.
Baca Juga: Mengejutkan, Inilah Tanggal Perilisan untuk Album Stray Kids Mendatang yang Bertajuk 'SKZ 2021'
Tidak terfokus pada pasar luar negri, pemasaran keramik Plered pun tetap mempertahankan pasar lokal yang selama ini sudah berjalan. Diantara upaya yang dilakukan seperti tetap menjaga kualitas sehingga kepercayaan pasar lokal pun tetap terjaga dan meningkat.
"Seperti pada tahun 2020 ,ekspor sempat terpuruk. Tapi karena pasar lokal tetap kita jaga maka pasar lokal justru mengalami peningkatan," tandasnya.***
