PURWAKARTA NEWS - DPC Organda Kabupaten Purwakarta, mengklaim saat ini sopir angkutan yang ada di wilayah ini sangat terdampak pandemi Covid-19. Apalagi, menyusul dengan diberlakukannya kebijakan PPKM yang berimbas pada penutunan sejumlah ruas jalan. Dengan kondisi ini, para sopir tersebut sudah sangat 'lapar'.
Ketua DPC Organda Kabupaten Purwakarta, Tatan Margandi, mengatakan, jika berbicara Organda, berarti tidak hanya seputaran sopir angkutan kota atau angkutan pedesaan saja. Karena, di Organda ini menaungi seluruh armada. Termasuk, sopir angkutan barang, dan juga sopir travel.
"Saat ini, seluruh sopir sudah mengeluhkan soal kondisinya kepada kami. Kami, sudah melaporkannya ke provinsi baik secara lisan maupun tertulis," ujarnya, Minggu 8 Agustus 2021.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Minggu 8 Agustus 2021, Nino Semakin Muak dengan Elsa Terkait Status Reyna
Baca Juga: Sopir Truk Warga Kediri Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Ruas Tol Cipularang
Baca Juga: Ribuan Tenaga Kesehatan Kabupaten Purwakarta Tunggu Kedatangan Vaksin Moderna
Baca Juga: 8 Agustus Jadi Perayaan Hari Kucing Sedunia, Cek 5 Fakta Tentang Hewan Berbulu Ini
Adapun jumlah sopir ini, lebih dari 1.000 orang. Sedangkan sopir angkot dan angkutan pedesaan, jumlahnya sekitar 900 orang.
Selama pandemi Covid-19 yang sudah berjalan dua tahun ini, bantuan yang diterima para sopir ini sangatlah minim. Yakni, baru bantuan besar sebanyak 5 kilogram untuk masing-masing sopir.