PHRI Purwakarta Tuding Bupati Anne Anak Tirikan Sektor Pariwisata Saat Pandemi Covid-19

- 5 Agustus 2021, 09:15 WIB
Hotel Tergantung (Skylodge) Gunung Parang, Kabupaten Purwakarta
Hotel Tergantung (Skylodge) Gunung Parang, Kabupaten Purwakarta /Instagram/@wisataekstrim Jawa Barat

PURWAKARTA NEWS - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Purwakarta, merasa dianaktirikan oleh Bupati Purwakarta. Pasalnya, sektor pariwisata terancam hancur akibat perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Akan tetapi, hingga perpanjangan PPKM ini tak ada solusi dari pemerintah daerah atas masalah ini. 

Bendahara PHRI Kabupaten Purwakarta, Ismail, mengatakan, pihaknya meminta Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengeluarkan kebijakan yang akan menyelamatkan sektor pariwisata. Terutama, hotel dan restoran. 

"Kami merasa tak diperhatikan oleh Bupati Purwakarta. Ini membuat kami merasa dianaktirikan," ujarnya, Kamis 5 Agustus 2021.

Pemilik hotel dan restoran berharap pemerintah memberikan kebijakan fiskal seperti relaksasi atau penghentian sementara pembayaran beban pajak. Begitu pula dengan penghentian sementara pembebanan pajak penerangan jalan umum PLN.

Baca Juga: Atlet Peraih Medali Olimpiade Tokyo Diganjar Hadiah 3 Kg Tabungan Emas oleh Pegadaian

Baca Juga: Pegiat Literasi Asal Gunung Hejo Sedih Perpustakaannya Rusak, Kadisdik Purwakarta Janji Beri Bantuan

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 5 Agustus 2021 Server Indonesia, Ada Magic Cube Hingga Bundle

Kemudian, kebijakan moneter. Di antaranya merestrukturisasi kredit perbankan dan penghapusan cut off bunga pinjaman sampai dengan pulihnya ekonomi.

Kebijakan moneter ini juga, bisa berupa relaksasi atau subsidi pemakaian listrik. Di antaranya, dengan menghilangkan abodemen. Serta mengubah status premium menjadi pelanggan biasa PLN. Bisa juga dengan memberikan diskon tarif listrik selama PPKM.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x