Penjaga Sekolah 7 Anak Bahagia Rumahnya Direhab Kadisdik Purwakarta Dr Purwanto

- 6 Februari 2021, 09:51 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Purwanto menyalurkan bantuan Rehab Rumah bagi penjaga sekolah, Jumat 5 Februari 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Purwanto menyalurkan bantuan Rehab Rumah bagi penjaga sekolah, Jumat 5 Februari 2021. /Disdik Purwakarta

PURWAKARTA NEWS - Agus Yuliadi (44), penjaga sekolah SMPN 6 Purwakarta, terlihat sangat bahagia. Pasalnya, rumah ayah tujuh anak ini yang berada di Lapang Purnawarman Barat RT 45 RW 03, Gang Mutiara, Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta, mendapat bantuan rehab. Bantuan tersebut, bersumber dari rereongan infaq dan sodakoh guru dan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan setempat.

"Saya sangat bahagia, hari ini rumah saya diperbaiki," ujar Agus sambil menahan rasa haru, Jumat 5 Februari 2021.

Agus mengaku, selama ini dirinya bersama istri dan anak-anaknya tinggal di rumah yang terbilang sederhana. Rumahnya ini, adalah harta yang paling berharga selain anak-anak dan istri.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Ajak Masyarakat Tidak Takut Divaksin COVID-19

Agus juga punya keinginan, yakni ingin rumahnya layak huni seperti tetangga lainnya. Namun, apalah daya kemanpuan ekonomi tak bisa mendukung keinginan terpendamnya itu.

Mengingat, selama menjadi penjaga sekolah Agus, hanya mendapat upag Rp 600 ribu per bulan. Upah itu, dari sekolah. Tetapi, sejak 2018 ada tambahan upah yang diterimanya. Yakni, sebesar Rp 1 juta yang bersumber dari APBD melalui Dinas Pendidikan. Dengan begitu, total upah yang diterima Agus sebesar Rp 1,6 juta per bulannya.

"Sangat bahagia dengan adanya tambahan upah ini. Apalagi, hari ini rumah saya di bedah dan disaksikan langsung oleh Bapak Kepala Dinas dan Ibu Kepala Sekolah. Terima kasih untuk semuanya," ujar Agus.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Puji Prestasi Pondok Pesantren Al-Muhajirin

Kebahagian Agus ini, juga dirasakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Dr Purwanto.

Pasalnya, sampai saat ini banyak penjaga sekolah, terutama yang statusnya honorer belum memiliki rumah layak huni. Bahkan, tak sedikit juga yang hidupnya masih mengontrak.

"Dengan cara ini, kami ingin berbagi kebahagiaan. Makanya, infak dan sodakoh dari para guru, pegawai dan pejabat di lingkungan Disdik, itu sangat berarti," ujar Purwanto.

Purwanto menyebutkan, jumlah penjaga sekolah honorer di Purwakarta mencapai 430. Adapun penjaga sekolah yang sudah berstatus PNS, ada 6 orang. Sebelumnya, para penjaga sekolah tersebut mendapat upah bervariasi, disesuaikan sengan kemampuan masing-masing sekolah.

Yakni, ada yang Rp 300 ribu sampai Rp 600 ribu per bulannya. Namun, sejak 2018 lalu ada perhatian dari Pemkab Purwakarta. Yaitu, mengalokasikan anggaran untuk upah penjaga sekolah honorer sebesar Rp 1 juta per bulan per orang.

Baca Juga: Detik-detik Bupati Purwakarta Disuntik Dosis Pertama Vaksin COVID-19

Saat ini, pihaknya secara bertapah ingin memerbaiki kesejahteraan para penjaga sekolah ini. Salah satunya, dengan program rehab rumah. Program ini sudah berjalan sejak 2019 lalu. Sampai saat ini, sudah enam penjaga sekolah yang rumahnya sudah di rehab.

"Semoga, dengan program rehab rumah ini bisa meningkatkan kesejahteraan para penjaga sekolah," ujar Purwanto.***

Editor: Fajar Maritim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x