Kepala Puskesmas Darangdan Purwakarta Bantah Warga Alami Kelumpuhan

- 15 Januari 2021, 14:29 WIB
Ilustrasi nyamuk.
Ilustrasi nyamuk. /Pixabay/FotoshopTofs

PURWAKARTA NEWS - Kepala Puskesmas Darangdan Purwakarta Marno membantah kabar yang menyebutkan puluhan warga mengalami kelumpuhan.

Marno mengatakan warga hanya gelaja nyeri sendi yang disertai dengan gejala panas dingin alias meriang.

Dari penanganan yang dilakukan pihaknya, sejumlah warga tersebut sudah sembuh.

Baca Juga: Gempa Majene Sulawesi Barat Timbulkan Korban Jiwa dan Ribuan Orang Mengungsi

Berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium sejumlah warga yang nyeri sendi dan meriang tersebut disebabkan oleh gigitan nyamuk penyebab Chikungunya.

Marno menjelaskan Puskesmas Darangdan dan pihak desa sudah mengetahui dan mengambil tindakan cepat atas fenomena tersebut sejak Desember 2020 lalu.

Chikungunya sendiri adalah infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Juga: Kantor Gubernur Sulawesi Barat Ambruk Akibat Digoyang Gempa Bertubi-Tubi

"Jadi bukan kelumpuhan, tapi nyeri sendi dan sudah ditangani dengan cepat. Sejumlah pasien bahkan sudah sembuh," ujar Marno.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x