Network
PURWAKARTA NEWS - FPI Kabupaten Purwakarta tidak persoalkan langkah aparat yang melakukan penertiban baliho, termasuk did alamnya baliho bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS).
Sekwil DPW FPI Purwakarta, Ustad Dadang S mengatakan, secara organisasi hal tersebut tidak dipermasalahkan selama hal itu tidak menimbulkan konflik baru dan dapat menjadi jalan keluar terbaik saat ini.
"Selama hal itu maslahat, ya silahkan saja. Tetapi terlebih dahulu adanya kesepakatan bersama dalam arena musyawarah. Semua kita berkhidmat untuk rakyat, meskipun terkadang dipandang dengan cara yang berbeda," ujar Ustad Dadang S, Selasa, 24 November 2020.
Baca Juga: Baliho Besar Bergambar Habib Rizieq di Pasar Rebo Purwakarta Tidak Diturunkan, Kenapa?
Baca Juga: Aparat di Purwakarta Libas Baliho Tak Berizin, Termasuk yang Bergambar Habib Rizieq
Terkait keberadaan baliho bergambar Habib Rizieq yang terpasang di sejumlah tempat, hal tersebut bukan semata dipasang oleh anggota ormas FPI. Melainkan turut dipasang pula oleh berbagai element masyarakat.
"Yang perlu dicatat adalah, yang memasang baliho itu bukan semata ormas FPI saja, tetapi dilakukan juga oleh para simpatisan dan para pencinta habib dan para perindu seorang sosok atau simbol pejuang keadilan. Dan mereka status sosialnya berbeda-beda, seperti dari kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat, rakyat biasa, pedagang pelajar, mahasiswa dan lainnya," paparnya.
Meski begitu, dirinya mengingatkan aparat untuk tidak arogan dalam menjalankan tugasnya serta lebih mengedepankan musyawarah, seperti halnya tertuang dalam Pancasila sila ke-4 dan tidak menjadikan pancasila sebatas slogan semata.
Baca Juga: Korban Selamat Pesta Miras Oplosan di Sukatani Purwakarta: Saya Kapok, Gak Mau Minum Lagi
