Paripurna KUA PPAS, APBD Purwakarta Tembus Angka 2,6 Triliun

24 Oktober 2023, 18:26 WIB
Foto : Paripurna KUA PPAS 2024. /Ist./

PURWAKARTA NEWS - DPRD dan Pemkab Purwakarta menandatangani nota kesepakatan dari rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) pada rapat paripurna di Gedung Dewan, Jalan Ciganea, pada Selasa 24 Oktober 2023.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Purwakarta, Ahmad Sanusi ini dihadiri oleh sekitar 31 anggota dewan para kepala perangkat daerah dan Pj Bupati Purwakarta, Benni Irwan.

Baca Juga: Pospera Purwakarta Bakal Gelar Aksi Penolakan Pj Bupati Benni Irwan?

Baca Juga: Oknum Kadus Desa Sukatani Purwakarta Wikwik dengan Kader PKK, Berujung Aborsi Hingga Meregang Nyawa

Baca Juga: Pospera Purwakarta Sesalkan Sikap Kepala Diskannak yang Menyebut Program Stunting 'Basi'

Dalam keterangannya, Benni Irwan menyampaikan secara teknis pembahasan rancangan KUA dan PPAS ini sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Kemudian, lanjut dia, pada rapat paripurna hari ini disepakati rancangannya bersama DPRD. Rancangan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rencana pembangunan daerah. 

"Disepakati bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp2,65 triliun," kata Benni.

Benni menyebutkan bahwa pada KUA-PPAS APBD 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta memiliki 12 program prioritas. Adapun dari 12 program tersebut, ada lima prioritas yang diutamakan dalam penggunaan dana APBD 2024.

"Jadi ada yang sifatnya wajib yaitu kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Selain itu, kami juga akan fokus pada ketahanan pangan serta peningkatan kualitas reformasi birokrasi atau peningkatan pelayanan publik," ucap Benni.

Meski demikian, lima hal yang diutamakan itu tidak bermaksud untuk menyampingkan prioritas yang sudah disepakati.

"Tentu kami juga akan fokus kepada penanganan stunting lalu menekan penurunan angka kemiskinan hingga anggaran yang perlu disiapkan untuk Pilkada 2024 mendatang," ucapnya.

Baca Juga: Waduh, di Media Sosial Facebook Bertebaran Pamflet Seruan Aksi Purwakarta Tak Butuh Pj Bupati

Baca Juga: 13 Desa di Purwakarta Sukses Gelar Pilkades Serentak, Ini List Nama-nama yang Terpilih

Baca Juga: Warga Ungkap Kenakalan PT Indorama, Kerap Buang Limbah Cair Saat Sedang Turun Hujan

Benni berharap, penggunaan APBD 2024 bisa tepat sasaran dan bisa dikelola dengan baik di Pemkab Purwakarta. "Mudah-mudahan, dari usulan yang kami sampaikan tadi bahwa pemasukan sebesar Rp 2,6 Triliun itu bisa sesuai dengan pengeluaran sekitar Rp 2,6 Triliun juga. Tentu, itu tidak akan mengurangi semangat kami untuk terus meningkatkan pendapatan daerah," demikian Benni Irwan.

Di tempat yang sama, sehari sebelumnya. Badan Anggaran yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta Ahmad Sanusi bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Purwakarta juga telah menggelar Rapat Badan Anggaran terkait rancangan KUA dan PPAS. Rancangan tersebut merupakan dokumen yang terkait dengan proses penyusunan APBD tahun 2024 yang dibahas antara Pemda dengan DPRD.

"Dalam rancangan KUA dan PPAS 2024 tersebut ada 12 program prioritas. Dari 12 program itu ada lima program yang menjadi super prioritas Pemkab Purwakarta, yaitu reformasi birokrasi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pangan," ujar Ketua TAPD yang juga Sekda Purwakarta, Norman Nugraha.***

Editor: Aik Hakiki

Tags

Terkini

Terpopuler