Cegah Penyakit Lato-lato pada Hewan Qurban, Anne Ratna Mustika Vaksin 5.500 Hewan di Pasar Hewan Ciwareng

5 Juni 2023, 11:12 WIB
Cegah Penyakit Lato-lato pada Hewan Qurban, Anne Ratna Mustika Vaksin 5.500 Hewan di Pasar Hewan Ciwareng Purwakarta /Dok. Pemkab Purwakarta /

PURWAKARTA NEWS - Sebanyak 5.500 hewan yang akan dijadikan hewan Qurban Idul Adha mendatang diberikan vaksin untuk mencegah penyakit Lato-lato.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan pemberian vaksin pada hewan Qurban Idul Adha 2023 ini dilakukan oleh petugas kesehatan hewan dari Diskannak.

Hal itu dilakukan Pemkab Purwakarta melalui Diskannak untuk menjamin keamanan dan kesehatan warga Purwakarta pada momentum Idul Adha 2023 ini.

Baca Juga: Daisuke Sato Antusias Sambut Panggilan Timnas Filipina

Baca Juga: 1.667 Anggota Polri Bakal Dipindahkan ke IKN

Baca Juga: Tidak Ada WNI dalam Daftar Korban Kecelakaan Maut Kereta Api di India

"Hari ini kita gelar launching vaksin LSD atau lumpy skin disease untuk mencegah penularan dan penyebaran lebih luas penyakit LSD atau yang dikenal dengan istilah penyakit lato-lato. Kita targetkan 5.500 hewan mendapatkan vaksin," kata Anne Ratna Mustika di Pasar Hewan Ciwareng, Senin 5 Juni 2023.

Anne Ratna Mustika menyebut, vaksinasi untuk hewan ternak sapi dan kerbau untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran LSD ke wilayah yang lebih luas agar jumlah sapi dan kerbau yang terkena penyakit itu tidak bertambah.

Penyakit LSD adalah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV). Virus ini umumnya menyerang hewan ternak sapi dan kerbau.

"Kita juga instruksikan jajaran Diskannak untuk memonitor dan memeriksa dengan ketat semua pasar hewan dan lokasi pemeliharan ternak sapi dan kerbau di seluruh Purwakarta," ucap Anne Ratna Mustika.

"Monitoring penting dilakukan untuk bisa mendeteksi secara dini jika ada hewan ternak sapi atau kerbau yang terjangkit penyakit tersebut. Jika ditemukan, maka kita bisa lakukan langkah untuk mengatasinya," tambahnya.

Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Komentari Postingan Dedi Mulyadi di Instagram Saat Dipeluk Wanita, Netizen: Kode Nih

Baca Juga: Tidak Ada Pengawalan Khusus pada Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas di PN Jaksel 6 Juni Nanti

Baca Juga: Cabuli 12 Siswi, Oknum Kepala Sekolah dan Guru Dibekuk Polisi

Perempuan yang akrab disapa Ambu Anne itu menegaskan, jajarannya akan terus melakukan monitoring dan kontrol ketat terhadap semua lokasi ternak sapi dan semua pasar hewan di Purwakarta, sehingga penyakit itu benar-benar bisa diatasi.

"Untuk hal tersebut, hari ini kita melepas 78 personil atau tim pemeriksaan hewan kurban baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan penyembelihan hewan yang disebar pada 17 kecamatan," kata Ambu Anne.

"Kita buat surat edaran juga yang berkaitan dengan penertiban tempat-tempat penjualan hewan kurban. Pasar Ingon-ingon Ciwareng ini ditetapkan sebagai pusat penjualan hewan kurban jenis sapi dan kerbau," katanya lagi.

Lalu, lanjut Ambu Anne, untuk pusat penjualan hewan ternak domba dan kambing ditetapka tiga tempat yaitu di Pasar Wanayasa, Pasar Citeko Plered dan Pasar Bojong agar lebih tertib dan tidak mengganggu fasilitas umum.

"Hewan kurban yang akan dibeli oleh masyarakat itu wajib untuk melalui proses pemeriksaan dan nanti ada sertifikat sehat kepada yang sudah diperiksa," ujarnya.***

Editor: Solahudin

Tags

Terkini

Terpopuler