Inilah Keindahan Kawasan Cirata Purwakarta Lokasi Favorit untuk Munggahan Menyambut Ramadhan 2022

9 Maret 2022, 17:31 WIB
View lokasi Cirata Purwakarta sebagai lokasi yang cocok untuk Munggahan Ramadhan 2022 /Tim Purwakarta News/

PURWAKARTA NEWS - Kawasan waduk Cirata yang berada di selatan wilayah Kabupaten Purwakarta sejak lama menjadi salah satu lokasi favorit warga sekitar untuk berlibur hingga menggelar acara menjelang masuknya bulan Ramadhan atau biasa disebut 'Munggahan'.

Biasanya, acara munggahan atau sebutan lainnya papajar itu, diisi dengan kegiatan makan-makan hingga berdoa bersama dengan keluarga atau rekan.

Suasana kawasan waduk Cirata yang masih asri dan bersih, membuat sebagian warga tak ragu untuk menggelar acara munggahan Inilah Keindahan Kawasan Cirata Purwakarta Lokasi Favorit untuk Munggahan Menyambut Ramadhan 2022dengan makan bersama beralaskan tikar di pinggir jalan atau dibawah rindangnya pepohonan.

Baca Juga: Prediksi Line Up dan Link Live Streaming Persib Bandung vs Arema FC: Robert Alberts Siapkan Skuad Terbaik

Kawasan Cirata biasanya ramai dikunjungi warga untuk munggahan, sekitar dua minggu menjelang masuknya bulan Rhamadan.

"Dua mingguan menjelang Rhamadan lah biasanya mulai ramai yang munggahan, kebanyakan acara makan- makan pinggir jalan." Ujar Yudi (30) salah satu petugas keamanan di kawasan waduk Cirata. Rabu, 9 Maret 2022.

Selain warga sekitar, dilanjutkan Yudi, pengunjung yang biasa munggahan disekitar kawasan Cirata datang dari berbagai wilayah sekitar lokasi Bendungan PLTA tersebut.

Baca Juga: VIRAL, Emak-emak Curi Beras Dijepit Paha, Nezien Terheran-heran: Kok bisa Ya, Jalan Sambil Jepit Beras

Diketahui, kawasan tersebut berbatasan langsung dengan dua wilayah Kabupaten lainnya di Jawa Barat yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur.

"Bukan cuma masyarakat dari Kabupaten Purwakarta saja, pengunjung juga banyak dari KBB atau Cianjur. Karena lokasi nya diperbatasan jadi terjangkau dari mana saja. Bahkan terkadang dari kota lainnya seperti dari Bandung, karawang juga ada yang munggahan disini (Cirata-red)" jelasnya.

Sementara, Rahma (25) warga Desa Citamiang, Kecamatan Maniis, Kabupten Purwakarta mengatakan, bagi dirinya mengelar acara munggahan di sekitar kawasan Cirata sudah dilakukan sejak dulu setiap tahunnya.

Baca Juga: Menteri ESDM: Maret 2022, Sudah 22 Provinsi Tetapkan Perda RUED Acuan Transisi Energi

Bagi dirinya, lokasi munggahan di Cirata sudah cukup dan tak perlu pergi jauh- jauh ketempat wisata lainnya.

"Tiap tahun juga pasti kalau munggahan di Cirata. Lagian mau kemana lagi, selain jarak yang terjangkau, murah meriah, suasana nya juga cukup nyaman meski rombongan dengan keluarga" ungkapnya.

Diketahui, selain pemandangan pegunungan yang eksotis hingga indahnya hamparan air bendungan, di kawasan sekitar waduk Cirata pun banyak tersedia tempat kuliner khas setempat seperti menu nasi liwet dan ikan bakar khas Cirata.

Baca Juga: Gegara Ini Program Kartu Prakerja Gelombang 23 Telat Diumumkan

Bahkan seiringnya waktu, kini di sejumlah tempat disekitar lokasi pun sudah bermunculan tempat bernuansa cafe hingga tempat berswafhoto dengan pemandangan yang Instagrammable.

Jadi wajar, jika selama ini kawasan waduk Cirata menjadi salah satu tempat yang cocok untuk berlibur hinggan dijadikan lokasi munggahan sebagian masyarakat.

"Ya gitu, mungkin karena pemandangannya, selain sekedar makan- makan, nongkrong atau berolahraga, yang datang kesini(Cirata- red) kebanyakan sambil foto-foto. Apalagi sekarang, sudah ada beberapa tempat emang dibikin buat tempat foto-foto, tinggal pengunjungnya aja yang sama- sama menjaga, terutama dalam hal kebersihannya" tandas Rahma.

Baca Juga: Download FIFA 22 Mobile Apk Lengkap dengan Data OBB Mod For Android Offline Aplikasi Adresi

Arti Munggahan sendiri, merupakan salah satu tradisi masyarakat Islam suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan yang dilakukan pada akhir bulan Sya'ban. Bentuk pelaksanaannya bervariasi, umumnya berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama, saling bermaafan, dan berdoa bersama.***

Editor: Muhammad Mustopa

Tags

Terkini

Terpopuler